Tolak Tawaran Komisaris, Denny Siregar: Nggak Bisa Pakai Sendal Jepit

Senin, 15/08/2022 10:20 WIB
Pegiat Media Sosial Denny Siregar. (Screenshoot 20detik)

Pegiat Media Sosial Denny Siregar. (Screenshoot 20detik)

Jakarta, law-justice.co - Nama Denny Siregar kembali jadi trending dan viral di media sosial

Bahkan Denny Siregar juga masuk pencarian Google Trend Indonesia dengan hasil pencarian sekitar 10 ribu.

Pegiat media sosial, Denny Siregar jadi perhatian setelah gala premier film terbarunya, Sayap-sayap Patah, Sabtu (13/8/2022) lalu.

Minggu (14/8/2022) Denny Siregar jadi perhatian setelah cuitannya ditawari jabatan Komisaris oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Namun, dalam cuitannya Denny Siregar mengatakan menolak komisaris jabatan yang ditawarkan Erick Tohir tersebut.

Simak fakta dan kontroversi Denny Siregar selengkapnya berikut ini:

1st Tolak Jabatan Erick Thohir jadi Viral

Cuitan Denny Siregar menolak jabatan Komisaris ini seusai bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dalam cuitannya di akun @DennySiregar7, Denny Siregar menagku menolak saat ditawari jabatan sebagai Komisaris oleh Erick Thohir.

Denny Siregar mengunggah fotonya tengah dibisiki sang Menteri, Denny Siregar mencuitkan alasan menolak jabatan.

"Lagi Gala Premier Sayap Sayap Patahsama kang @erickthohir."

"Ditanyain," Bro mau jadi Komisaris?"

Gua jawab, "Gak ah, kang. Males ngantor, gak bisa pake sendal jepit.."" @DennySiregar7 akun canda.

Hingga kemudian Denny Siregar jadi trending setelah cuitannya ditawari jabatan oleh Erick Thohir

2. Produser Film Sayap Sayap Patah, Kisah Kerusuhan Napi Kasus Terorisme di Mako Brimob

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Fakta tentang Denny Siregar yang Akui Tolak Jabatan dari Erick Thohir, Inilah Deretan Kontroversinya, Denny Siregar sebenarnya disoroti setelah menjadi produser film Sayap Sayap Patah.

Denny Siregar berharap film Sayap Sayap Patah bisa membuka mata masyarakat bahwa aksi terorisme sangat kejam dan mengancam umat manusia.


"Sebenarnya film ini juga menggambarkan bagaimana keluarga daripada kepolisian terutama Densus 88 itu juga mendapatkan tekanan yang sama," lanjutnya.

Film ini diangkat dari kisah nyata, tentang kerusuhan narapidana kasus terorisme dengan diawali penyanderaan anggota polisi yang bertugas di Rutan Mako Brimob.


3. Pernah Tulis tentang Ahok dan Jokowi

Sebelum memproduseri film Sayap Sayap Patah, Denny Siregar pernah menulis tulisan soal Ahok dan Jokowi.

Diketahui, Denny Siregar adalah sosok yang kerap mengaku pendukung Ahok.

Bahkan Denny Siregar juga dilabeli netizen dengan Buzzer Politik.

Dikutip dari opac.perpusnas.go.id, Denny Siregar telah merilis buku dengan judul, Semua Melawan Ahok pada tahun 2016.

Selain menulis di buku, Denny Siregar juga aktif menulis di blog hingga Facebook.

Satu tulisan yang viral adalah tulisan yang berjudul Membunuh Jokowi.

Tulisan tersebut dibagikan akun Facebook Denny Siregar pada 5 Mei 2018.

Belajar dari Pilgub DKI..

Perkembangan Jakarta ditangan Ahok melaju pesat. Ia membangun banyak hal di Jakarta, mulai jalan layang, transportasi massal sampai rusun murah.

Ahok bahkan memaksimalkan kerja camera."

4. Cuitan di Media Sosial Kerap Tuai Kontroversi

Denny Siregar juga kerap muncul dengan cuitan yang mengkritisi semua hal yang terjadi di Tanah Air.

Namun tak jarang cuitannya menimbulkan kontroversi.

Seperti cuitan tentang, ambulance Pemprov DKI Jakarta berisi batu pada tahun 2019.

Dikutip dari Warta Kota, Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Argo Yuwono mengatakan lima ambulans yang diamankan saat demonstrasi pelajar pada 25 September 2019 hanya digunakan sebagai tempat berlindung para pelajar.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Denny Siregar juga sempat diadukan ke polisi oleh Alliances Santri Indonesia pada September 2019.

Denny diadukan akibat komentarnya terkait video pengeroyokan yang menyebabkan supoter The Jack di Bandung tewas.

Pihak Santri menyebut Denny telah melakukan penistaan agama dan ujaran kebencian.

Denny Siregar juga sempat menjadi kontroversi saat menulis satu kalimat dalam Facebook pada tahun 2020.

Denny Menuliskan "Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang" dengan mengunggah santri Tahfidz Alquran Daarul Ilmu Kota Tasikmalaya saat aksi 212.

Karena tulisan ini, ratusan lip mengatasnamakan Forum Mujahid Tasikmalaya (FMT) mendatangi Mapolresta.

Selain beraksi unjuk rasa, lip pun melaporkan Denny Siregar karena dianggap menghina santri.

Terakhir, Denny Siregar juga buka suara terkait kasus Ferdy Sambo yang kerap disangkutkan dengan kasus tol KM 50.

Cuitan Denny Siregar tentang kasus Ferdy Sambo.

"Kasus Ferdy Sambo mau dikait2kan ke KM 50.

Gak lakuuuuu, bos.." cuit @DennySiregar7 hujan turun 9 Agustus 2022.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar