Pembohongan Sambo Lebih Sistematis & Sadis dari Kasus Ratna Sarumpaet

Minggu, 14/08/2022 11:59 WIB
Pembohongan Sambo Lebih Sistematis & Sadis dari Kasus Ratna Sarumpaet. (Kolase dari berbagai sumber).

Pembohongan Sambo Lebih Sistematis & Sadis dari Kasus Ratna Sarumpaet. (Kolase dari berbagai sumber).

Jakarta, law-justice.co - Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai karangan cerita Irjen Pol Ferdy Sambo yang membohongi publik lebih sadis dan sistematis jika dibanding dengan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet.

Pasalnya kata dia, selain karena kasus duren tiga yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ini hampir mirip dengan kasus Ratna Sarumpaet pada Pilpres 2019 lalu, yakni sama-sama membohongi publik, dalam kasus ini memakan korban jiwa.

"Namun perbedaannya dalam kasus ini terdapat korban yang menyebabkan kematian," ujarnya seperti melansir rmol.id, Minggu (14/8).

Saiful menilai, kasus penembakan Brigadir J yang sempat direkayasa yang berujung terhadap pembohongan publik terasa lebih lambat daripada menangani kasus Ratna Sarumpaet.

Bisa jadi kata Saiful, karena kasus tewasnya Brigadir J menimpa petinggi Polri, di mana Irjen Ferdy Sambo sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Propam Mabes Polri, sehingga menyebabkan adanya pelandaian dalam pengungkapannya, terlebih lagi banyak barang bukti yang sengaja dihilangkan.

"Karangan-karangan cerita yang membohongi publik dalam kasus ini, tidak terlalu berbeda dengan kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet. Namun lebih sistematis kasus Irjen Sambo, karena melibatkan berbagai pejabat-pejabat penting di lingkungan Polri," pungkas Saiful.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar