Megawati Usulkan Soeharto dan Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 11/08/2022 19:01 WIB
Megawati Usulkan Soeharto dan Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional. (Beritasatu)

Megawati Usulkan Soeharto dan Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional. (Beritasatu)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengusulkan sejumlah nama tokoh untuk diangkat menjadi pahlawan nasional.

Salah satunya ialah dokter pribadi Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia Sukarno dan Mohammad Hatta, Soeharto.

Kata dia, semasa hidupnya, dr. Soeharto juga dikenal pernah menjabat Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, hingga Kepala Bappenas di Kabinet Sukarno.

Sebagai informasi, tokoh bernama lengkap Soeharto Sastrosoeyoso itu lahir di Tegalgondo, Solo, Jawa Tengah, pada 24 Desember 1908.

Selain menjadi dokter pribadi hingga menteri, dr Soeharto tercatat merupakan salah satu penggagas Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Tak hanya itu, dr Soeharto juga menjadi pelopor yang menginisiasi program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia.

Selain itu, Presiden Kelima Indonesia itu juga berpendapat Ratu Kalinyamat layak mendapat gelar pahlawan nasional lantaran kegigihan di masa hidupnya menghadapi kolonial Portugis.

"Saya setuju banget nama beliau dijadikan pahlawan. Ini kembali bukan karena saya subjektif sama perempuan. Enggak loh saya kan pernah tahu sebagai presiden untuk menjadikan seorang pahlawan itu tidak gampang," kata Megawati.

Dia kemudian mengutip kisah Ratu Kalinyamat yang membangun kapal perang dan mengirimkannya untuk menyerang Portugis pada 1551, membantu Sultan Johor di Malaka, Sultan Ternate, Sultan Hitu, dan puncaknya pada 1574 ketika membantu Sultan Aceh di dalam menghadapi Portugis.

Megawati juga menyebut sosok laksamana perempuan pemberani dari Aceh, Laksamana Malahayati, yang mampu mengalahkan Cornelis de Houtman melalui duel satu lawan satu.

Lalu, dia pun menyebut sosok Ratu Shima yang dikenal tegas dalam memimpin Kerajaan Kalingga di Pantai Utara Jawa.

"Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima hanyalah sedikit contoh, betapa Nusantara begitu kaya dengan tokoh-tokoh Maritim, dan banyak diantaranya adalah tokoh perempuan," kata Megawati.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar