Pemkab Lanny Jaya Papua Tetapkan Status Tanggap Darurat Embun Beku

Selasa, 09/08/2022 12:36 WIB
Pemkab Lanny Jaya Papua Tetapkan Status Tanggap Darurat Embun Beku (Foto: ANTARA/ HO - Humas BPBD Papua).

Pemkab Lanny Jaya Papua Tetapkan Status Tanggap Darurat Embun Beku (Foto: ANTARA/ HO - Humas BPBD Papua).

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua secara resmi menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana alam embun beku dan hujan es yang terjadi di Distrik Kuyawage.

Bupati Lanny Jaya Papua, Petrus Wakerkwa mengatakan bahwa status ini berlaku sejak 25 Juli hingga 25 Oktober 2022.

"Pemkab Lanny Jaya menetapkan status tanggap darurat bencana alam embun beku dan hujan es di Distrik Kuyawage," kata Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa dalam siaran pers yang diterbitkan oleh Puspen Kemendagri, dikutip Selasa (9/8).

Wakerkwa menjelaskan bencana alam hujan es yang terjadi di Distrik Kuyawage merupakan fenomena alam yang terjadi dalam kurun waktu 15 tahun atau 6 tahun sekali.

Dia mengatakan bencana alam itu mengakibatkan ratusan masyarakat kehilangan bahan makanan. Kondisi kesehatan masyarakat juga menurun akibat mengonsumsi makanan yang sudah mengandung zat yang membahayakan tubuh.

Berdasarkan laporan masyarakat Distrik Kuyawage pada 18 Juli 2022, bencana itu berdampak terhadap 548 kepala keluarga yang meliputi 2.740 jiwa. Selain itu, empat orang dilaporkan meninggal dan 61 orang mengalami diare.

Namun, berdasarkan penelusuran tim, satu dari empat yang meninggal tersebut karena memiliki penyakit bawaan.

"Sehingga jumlah orang meninggal pascabencana sampai Minggu, 7 Agustus 2022 berjumlah 4 orang," kata Wakerkwa.

Wakerkwa mengungkapkan pemerintah sudah melakukan upaya untuk mengatasi dampak bencana.

Salah satunya melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya.

Pemkab Lanny Jaya juga membentuk tim yang diberangkatkan ke lokasi terdampak untuk melakukan penanganan.

"Pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2022 Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya telah mengirimkan dan menyalurkan bantuan ke lokasi terdampak berupa beras sebanyak 9,8 ton dan sembako lainnya yang cukup untuk sementara dipakai warga yang terdampak," ucapnya.

Selanjutnya, pada 4 Agutus 2022, Pemkab Lanny Jaya mengirimkan tim kesehatan ke lokasi bencana.

Tim itu berisi 11 orang yang terdiri dari 1 orang dokter dan 10 tenaga kesehatan lainnya.

Kemudian dibentuk pula Posko Tanggap Darurat Bencana di Bandara Tiom yang dikomandani oleh Wakerkwa.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar