Tugas Menko Luhut ke Rusia Terungkap: Bahas Proyek Kilang Raksasa

Senin, 08/08/2022 13:33 WIB
Menko Marves Luhut Panjaitan. (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenko Marves).

Menko Marves Luhut Panjaitan. (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenko Marves).

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini ditugaskan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan lawatan ke Rusia.

Sebagai informasi, kunjungan Menko Luhut ke Rusia salah satunya membahas mengenai investasi Rusia di sektor kilang petrokimia di Tuban, Jawa Timur.

Luhut mengatakan bahwa dia bersama dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dan juga Wakil Menteri BUMN bertemu dengan Deputy Prime Minister Rusia dan membahas perihal kelanjutan Rusia dalam menanamkan investasinya di Kilang Petrokimia Tuban.

"Mereka sudah bicara cukup lama dengan tuban ini. Dan kita kemarin finalisasi, saya bersama Dirut Pertamina, dengan Wamen BUMN ketemu dengan Deputy Prime Minister Rusia. Kelihatannya tidak ada isu, karena kita minta Rusia yang memberikan crude oil itu dan mereka bersedia," ungkap Menko Marves Luhut kepada CNBC Indonesia dalam Economic Update, Senin (8/8/2022).

Seperti yang diketahui sebelumnya, proyek Kilang Tuban dijalankan oleh Pertamina dan juga perusahaan asal Rusia yakni Rosneft.

Keduanya membentuk perusahaan Joint Venture (JV) bernama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) dalam pelaksanaan pembangunan New Grass Root Refinery and Petrochemical (NGRR) atau Kilang Tuban RI.

"Jadi di kita semuanya beres tidak ada isu macam-macam, malah mereka mengejar kami kapan bisa tandatangan," ungkap Menko Marves Luhut.

Proyek Kilang GRR Tuban adalah program pembangunan kilang minyak baru yang terintegrasi dengan kilang petrokimia guna mewujudkan ketahanan energi negeri.

Selain produk BBM, Kilang GRR Tuban bertujuan menghasilkan produk petrokimia sebesar 2.820 kilo ton per tahun, serta paraxylene sebesar 1.300 kilo ton per tahun.

Sebagai proyek strategis, Kilang GRR Tuban diproyeksikan akan menjadi salah satu kilang terbesar Indonesia dan menghasilkan produk BBM berkualitas seperti Gasoline, Diesel, dan Avtur hingga 229 ribu barel per hari.

Guna menunjang proyek strategis tersebut, Pertamina Rosneft proaktif melibatkan pekerja lokal, di mana angka serapan telah mencapai 1.220 pekerja di area Tuban.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar