Perbedaan 4G dan 5G yang Perlu Diketahui

Minggu, 07/08/2022 19:27 WIB
Foto : pasca-uim.ac.id

Foto : pasca-uim.ac.id

law-justice.co -  

Apakah kita menyadari pengaruh utama dari  koneksi atas 4G atau 5G pada handphone kita yang sering kita gunakan.  Berikut ini sepintas yang dapat kita ketahui apa saja perbedaan selain kecepatan yang sudah pasti akan dirasakan.

Kominfo sebagai pembuat kebijakan bahkan sudah menyelenggarakan lelang frekuensi kepada operator seluler, meski belakangan dibatalkan dengan alasan ingin lebih hati-hati dalam menjalankan seleksi. Yang Akhirnya saat ini bisa dirasakan manfaatnya.

Seperti diketahui  Mulainya komersialisasi 5G di Indonesia sudah sejak tahun lalu, yang menandakan terjadinya transformasi jaringan seluler kini telah berjalan. Beberapa infrastruktur pendukung jaringan seluler terbaru itu sudah mulai tersedia di Indonesia, salah satunya seperti smartphone. Vendor besar, seperti Samsung, Xiaomi, atau Oppo, telah menggelontorkan beberapa model smartphone di Indonesia, yang sudah mendapat dukungan konektivitas jaringan seluler 5G.

Diberitakan  : Mengenal Internet of Things (IoT) dan Hubungannya dengan 5G?

Apabila kita menoleh kebelakang  Sekitar sepuluh tahun ke belakang, sebelum 5G hadir, jaringan seluler dikuasai oleh 4G. Secara teknis, 4G memiliki kecepatan akses internet maksimal bisa mencapai 50 Mbps hingga 100 Mbps.

Dengan hadirnya 5G, kecepatan akses internet tersebut berhasil dilampaui sekitar 100 kali lipat jadi 10 Gbps. Selain kecepatan akses internet, terdapat beberapa perbedaan lain antara dua jaringan seluler beda generasi tersebut.

  Apa saja bedanya 4G dan 5G? berikut rangkumkan perbedaan 4G dan 5G. Perbedaan 4G dan 5G

1. Kecepatan akses internet Sebagaimana sempat disinggung di atas, kecepatan akses internet sering menjadi perbincangan utama terkait spesifikasi fitur 5G yang bisa membedakan dengan 4G. Dikutip dari Business Insider, 4G saat ini dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 100 Mbps, meskipun kinerja umumnya berada pada angka 35 Mbps. Sementara itu, 5G secara teknis dibekali kecepatan hingga 10 Gbps, namun untuk pemakaian umum kini masih berada pada angka 50 Mbps hingga 3 Gbps.

2. Latensi Latensi adalah ukuran waktu yang dibutuhkan dalam transmisi data ke perangkat. Semakin rendah waktu yang dibutuhkan maka semakin rendah pula delay (penundaan) saat mengakses internet. Latensi juga menjadi salah satu kelebihan 5G dibanding 4G. Latensi dalam jaringan 4G saat ini sekitar 50 ms, sementara jaringan 5G diperkirakan bisa menyusut menjadi 1 ms. Jadi sangat luar biasa sekali dalam mengakses kecepatannya.

Dengan latensi yang rendah, pengguna dapat menggerakan perangkat dari jarak jauh secara real-time, dengan pemrosesan data dan perintah lewat Cloud.

3. Bandwidth Perbedaan 4G dan 5G berikutnya ada di segi lebar pita atau bandwidth. 5G memiliki bandwidth yang lebih besar daripada 4G. Ini dimungkinkan karena 5G menggunakan spektrum atau frekuensi radio yang lebih lebar dibanding 4G. 5G bisa beroperasi pada spektrum tinggi (mmWave) antara 30 GHz hingga 300 GHz. Sementara itu, rentang spektrum yang dipakai pada 4G lebih sempit, yaitu berkisar antara 600 MHz hingga 2,5 GHz.

4. Cakupan wilayah Jika tiga perbedaaan di atas lebih menonjolkan kelebihan 5G maka tidak demikian pada bagian ini. Cakupan wilayah 5G umumnya masih tersedia hanya pada beberapa kota besar. Di Indonesia sendiri, cakupan wilayah 5G masih terbatas pada beberapa wilayah di kota besar seperti, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan sebagainya. Berbeda dengan 4G yang sudah hadir di berbagai wilayah di luar kota besar.

Mungkin bakal memakan waktu yang cukup lama hingga bertahun-tahun, supaya cakupan wilayah 5G bisa seluas 4G. Mungkin akan menjadi pertanyaan, Jawabannya adalah jangkauan dari 4 G lebih luas cakupanya di bandingkan 5G, Jadi jarak pembangkit harus lebih rapat diantaranya.

 

 

Semakin canggih sistem selular akan kalah dengan jangkauan sebelumnya , ini karena perihal kapasitas yang semakin meningkat dari hari ke hari , sehigga jarak jauh kurang diminati lagi.  Zulfikar Hardiansyah .

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar