Jokowi Seharusnya Bubarkan Relawan Bukan Diundang ke Istana

Minggu, 31/07/2022 14:10 WIB
Presiden Jokowi saat undang relawannya di Istana Bogor (Suara)

Presiden Jokowi saat undang relawannya di Istana Bogor (Suara)

Jakarta, law-justice.co - Bukan mengundang untuk berkumpul di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Joko Widodo harusnya membubarkan para relawannya. Mengingat, masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan berakhir dua tahun lagi.


Hal itu disampaikan oleh Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menyoroti adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan relawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat kemarin (29/7).

"Bagi saya tak ada urgensi para relawan berkumpul di Istana," ujar Jerry dikutip dari RMOL, Minggu (31/7/2022).

Jerry menduga, ada unsur menggoda relawan agar tetap mendukung Jokowi karena adanya harapan untuk tiga periode.

"Bagi saya ini drama Jokowi setelah di periode pertama dan di akhir periode kedua baru dia mengundang berkumpul para pendukungnya," kata Jerry.

Jerry pun mempertanyakan, anggaran yang digunakan saat pertemuan tersebut berasal dari anggaran negara atau pribadi. Karena, berkumpulnya para relawan itu merupakan kepentingan pribadi atau kelompok.

"Dan ini agenda apa? Tiga periode atau bagaimana lantaran masa jabatan Jokowi tinggal dua tahun. Atau berkumpulnya para relawan akan diarahkan mendukung Ganjar?" heran Jerry.

Jokowi kata Jerry, seharusnya mengundang para relawannya di kediaman pribadinya, bukan di Istana yang merupakan fasilitas negara.

"Ini kan urusan pribadi bukan urusan negara jadi aneh saja Jokowi mengumpulkan mereka. Bagi saya sebaiknya relawan ini dibubarkan sebelum kepemimpinan Jokowi berakhir," pungkas Jerry.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar