Mantan Direktur WHO Soroti Lonjakan Kasus Harian di Atas 6.000

Jum'at, 29/07/2022 15:07 WIB
Mantan Dirjen P2P Kemenkes, Prof Tjandra Yoga Aditama (dok pribadi)

Mantan Dirjen P2P Kemenkes, Prof Tjandra Yoga Aditama (dok pribadi)

Jakarta, law-justice.co - Kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan yang sangat signifikan selama tiga hari berturut-turut. Angkanya berada di atas 6.000 dalam sehari.

Kondisi itu disoroti oleh mantan Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama. Selain kasus konfirmasi, Tjandra juga meminta baik pemerintah maupun masyarakat untuk waspada lantaran kasus kematian Covid-19 ikut mengalami tren kenaikan. Dalam empat hari secara berturut-turut, kasus kematian Covid-19 tercatat di atas 10 orang.

"Dari kacamata kesehatan masyarakat maka adanya tren atau kecenderungan kenaikan kasus dan meninggal dari waktu ke waktu ini tentu perlu kita amat waspadai bersama," kata Tjandra kepada CNNIndonesia.com, Jumat (29/7).

Tjandra mencontohkan sejumlah kondisi Covid-19 di negara lain yang mengalami tren serupa. Australia misalnya, mencatatkan kematian Covid-19 tertinggi pada 28 Januari lalu dengan 155 orang yang dilaporkan. Pada 27 Juli, jumlah kematian mendekati rekor tertinggi dengan 126 kasus kematian di Australia.

Jepang pun menurutnya mengalami kejadian yang sama. Kasus konfirmasi Covid-19 harian di Jepang bahkan menurutnya naik dua kali lipat pada akhir-akhir ini. Dari rekor tertinggi dengan 102.775 kasus dilaporkan pada 5 Februari lalu, terkini pada 27 Juli jumlah kasus konfirmasi Covid-19 harian di Jepang sudah mencapai 209.694 orang.

"Tentu kita tidak ingin peningkatan kasus kita sekarang tidak jadi dua kali lipat puncak yang lalu, dan juga jangan sampai kematian mendekati puncak yang lalu juga," ujarnya.

Pemerintah sebelumnya mencatat, dalam tiga hari terakhir penambahan kasus Covid-19 harian Indonesia naik melebihi 6.000 kasus sehari. Rinciannya, pada 26 dan 27 Juli jumlah kasus Covid-19 mirip mengalami penambahan sebanyak 6.483 kasus, dilanjutkan pada 28 Juli dengan 6.353 kasus baru.

Pada kasus kematian pun mengalami kenaikan di atas 10 kasus per hari selama empat hari berturut-turut. Rinciannya, 25 Juli dengan 14 kasus kematian, dilanjutkan 26 Juli dengan 13 kasus. Kemudian 27 Juli 11 kasus, dan 28 Juli kembali naik menjadi 17 kasus kematian Covid-19 dalam sehari.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar