Tim Honda Sebut MotoGP Mandalika Jadi Titik Awal Kehancuran

Rabu, 27/07/2022 16:59 WIB
MotoGP Mandalika 2022 jadi titik awal kehancuran Tim Repsol Honda (indosport)

MotoGP Mandalika 2022 jadi titik awal kehancuran Tim Repsol Honda (indosport)

Jakarta, law-justice.co - MotoGP Mandalika 2022 menjadi titik awal kehancuran Tim Repsol Honda. Hal itu disampaikan oleh Direktur Tim Repsol Honda, Alberto Puig.

MotoGP 2022 sepertinya akan jadi musim yang bagus bagi Repsol Honda. Setelah Pol Espargaro mendominasi tes pramusim, disusul keberhasilan Pol merebut pole dan finis ketiga di MotoGP Qatar, Honda sepertinya berada di jalur yang benar.

Situasinya kemudian berubah 180 derajat di MotoGP Mandalika 2022. Selain meraih hasil buruk sepanjang akhir pekan, Marquez juga mengalami kecelakaan hebat hingga tidak ikut balapan.

Hasil MotoGP Mandalika 2022 membuka mata Honda. Puig mengatakan pihak Honda tahu memiliki masalah dengan sepeda motor RC213V 2022 sejak MotoGP Mandalika.

"Kami berpikir sepeda motor 2022 sangat kompetitif, tapi pada akhirnya kami salah. Tes pertama dan balapan pertama mungkin memberi kami informasi yang bukan sebenarnya, hingga kami salah membaca situasi," ucap Puig.

"Sejak MotoGP Mandalika di Indonesia situasi berubah dari buruk menjadi sangat buruk, dan kami mencapai ke titik di mana kami tahu apa yang terjadi," ujar Puig dikutip dari AS.

Grafik performa Honda terus menurun sejak MotoGP Mandalika. Tidak ada pembalap Honda yang mampu naik podium hingga paruh musim.

"Kami tidak dalam posisi bagus untuk melawan, dan itu merupakan konsekuensi dari tidak menemukan rencana yang bagus untuk sepeda motor 2022. Tidak ada yang senang dengan situasi ini dan tidak mudah untuk memecahkan masalah," ucap Puig.

"Kami mengira kami punya masalah dengan sasis dan kami mencoba beberapa solusi, tapi hingga saat ini kami belum mendapatkan jawaban yang utuh," ujar Puig.

Lebih lanjut Puig mengatakan fokus utama Honda di paruh kedua MotoGP 2022 adalah memperbaiki performa RC213V agar bisa meraih hasil lebih bagus, terutama musim depan.

"Yang terpenting saat ini adalah berusaha meningkatkan kemampuan sepeda motor dan kembali ke level normal Honda di MotoGP. Kami akan terus mencoba, meski situasinya membuat kami berjalan mundur," ucap Puig.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar