Tewaskan 7 Orang, Rusia Malah Serang Negara Ini, Bukan Rusia

Sabtu, 23/07/2022 10:38 WIB
Ilustrasi serangan Rusia ke Suriah (bisnis)

Ilustrasi serangan Rusia ke Suriah (bisnis)

Jakarta, law-justice.co - Pasukan Rusia kembali melakukan serangan udara yang menyebabkan tujuh orang tewas. Namun, serangan tersebut dilakukan ke Suriah bukan ke Ukraina.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan dilakukan di pedesaan Jisr al-Shughur, Suriah bagian barat, Jumat (22/7/2022). Akibatnya tujuh orang tewas termasuk empat anak-anak.

"Anak-anak (yang tewas) semuanya berusia di bawah 10 tahun," kata Rami Abdel Rahman, kepala observatorium yang berbasis di Inggris itu, dikutip AFP.

"Enam dari korban dipastikan adalah warga sipil," tambahnya seraya menyebut ada banyak orang termasuk perempuan dan anak-anak masih terperangkap di bawah gedung yang hancur akibat serangan.

Rusia sendiri adalah pendukung utama rezim Presiden Bashar al-Assad. Dengan dukungan Rusia dan Iran, Damaskus merebut kembali sebagian besar tanah yang hilang pada tahap awal konflik yang meletus pada 2011, akibat pemberontakan oposisi.

Diketahui kelompok kontra al-Assad berada di sejumlah wilayah seperti Provinsi Idlib dan Aleppo, Hama dan Latakia. Para korban serangan terbaru ini diketahui pengungsi dari Hama.

Perang Suriah telah menewaskan hampir setengah juta orang. Konflik memaksa setengah dari populasi meninggalkan rumah mereka.

Selain di Suriah, Rusia juga diketahui tengah berperang dengan Ukraina. Moskow menyerang Kyiv sejak 24 Februari dan belum mengakhirinya meski diberondong sanksi internasional.

Sementara itu, awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan pemimpin Iran dan Turki terkait masalah Suriah di Teheran. Turki juga terlibat perang Suriah namun membela kelompok oposisi.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar