Redam Gejolak Inflasi, Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga

Jum'at, 22/07/2022 18:20 WIB
Bank sentral eropa (Anadolu)

Bank sentral eropa (Anadolu)

Inggris, law-justice.co - Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga acuannya 50 basis poin pada Kamis (21/7/2022) kemarin. Kenaikan ini menjadi yang pertama kalinya dalam 11 tahun terkahir untuk meredam gejolak inflasi.


ECB yang merupakan bank sentral dari 19 negara ini, mengejutkan pasar dengan keputusan mendorong suku bunga acuannya naik 50 bps, membawa suku bunga deposito nol. Adapun konsesus menyebut, kenaikan suku bunga ECB hanya 25 bps.


"Dewan Pengatur menilai bahwa adalah tepat untuk mengambil langkah pertama yang lebih besar pada jalur normalisasi tingkat kebijakan daripada yang ditunjukkan pada pertemuan sebelumnya," kata ECB dalam sebuah pernyataan seperti dikutip, Reuters.

ECB juga mengatakan bahwa langkah suku bunga ini akan mendukung kembalinya inflasi ke target jangka menengah. Dewan Pemerintahan akan memperkuat penahan ekspektasi inflasi dan dengan memastikan bahwa kondisi permintaan menyesuaikan untuk mencapai target inflasi dalam jangka menengah. Target inflasi bank sentral adalah 2 persen.

Adapun inflasi Eropa pada bulan Juni menunjukkan rekor tertinggi mencapai 8,6 persen. Hal itu jauh dari perkiraan ECB menargetkan tingkat inflasi sebesar 6,8 persen untuk seluruh tahun ini, dan 3,5 persen pada tahun 2023. Dalam hal pertumbuhan, bank sentral memperkirakan tingkat PDB sebesar 2,1 persen untuk tahun ini dan berikutnya.

Tingginya inflasi itu didorong salah satu lantaran ketidakpastian terbesar ke depan adalah apakah Rusia akan memotong pasokan gas alam ke Eropa sepenuhnya. Moskow telah dituduh mempersenjatai bahan bakar fosil ketika Uni Eropa menjatuhkan sanksi keras terhadap Kremlin karena serangan gencarnya di Ukraina.

Aliran gas alam telah turun sekitar 60 persen sejak Juni dan pipa kritis, Nord Stream 1, melihat pasokan dilanjutkan Kamis setelah pemeliharaan – meskipun pada kapasitas yang berkurang.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar