Hormati Pembebasan Habib Rizieq, Jokowi Mania Malah Singgung Oligarki

Jum'at, 22/07/2022 05:47 WIB
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer. (Foto: Megapolitan.antaranews.com/Ist)

Presiden Jokowi dan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer. (Foto: Megapolitan.antaranews.com/Ist)

Jakarta, law-justice.co - Relawan Jokowi Mania (Joman) berharap bebasnya mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) menjadi isyarat kuat untuk mengupayakan rekonsiliasi dan persatuan bangsa.

Apalagi menurut Ketua Joman, Immanuel Ebenezer, Habib Rizieq telah menjalankan hukuman sebagai warga negara yang taat terhadap peraturan hukum.

Dia meminta agar kelompok yang berbeda pandangan dengan Habib Rizieq menghormati pembebasan Habib Rizieq dan tidak bersikap paranoid.

Di sisi lain, kelompok pro Habib Rizieq juga harusnya juga bisa mendorong persatuan bangsa dengan tidak memunculkan kegaduhan politik baru.

“Kita harus dialog ke depan. Jangan ada lagi sikap saling membenci. Banyak provokator yang menghendaki kelompok ini untuk terus berkonflik. Yang rugi Indonesia," kata Noel, sapaan akrab Ketua Joman seperti melansir rmol.id.

Aktivis 98 ini menilai masih banyak tantangan dan persoalan bangsa yang harus dituntaskan.

Menurutnya, Indonesia dewasa ini masih dikuasai oligarki dan kleptokrasi. Kedua kelompok itu, kata Noel, adalah musuh nyata bagi demokrasi.

“Prioritaskan energi kita menghadapi para bedebah ini. Tentu pola menghadapi elit-elit pengusaha dan politik hitam ini harus dilaksanakan menurut konstitusi. Tidak secara barbar, berdasar prinsip-prinsip demokrasi. Musuh kita sama oligarki dan kleptokrasi," tegasnya.

Lebih lanjut, Noel menilai pihaknya juga tidak percaya adanya keyakinan bahwa politik identitas akan memanas pasca bebasnya Habib Rizieq.

Noel berargumentasi, kedua pihak sudah lelah dengan energi yang terbuang dari hasil saling membenci.

"Yuk kita bareng bareng untuk mengedepankan dialog. Ada kabar hoax, kita langsung klarifikasi. Biar tidak panas," tandasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar