Rocky Gerung Desak BRIN Dibubarkan: Kembalikan Riset ke Universitas!

Rabu, 20/07/2022 21:35 WIB
Akademisi Rocky Gerung (Foto: Detik)

Akademisi Rocky Gerung (Foto: Detik)

Jakarta, law-justice.co - Rocky Gerung secara gamblang menyatakan jika sebaiknya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dibubarkan saja.

Hal ini sehubungan dengan BRIN yang bikin geger lantaran beberapa waktu lalu berencana untuk merenovasi ruang kerja yang ditaksir menghabiskan dana sekitar Rp 6 Miliar.

Karenanya, Rocky Gerung menyatakan kalau fungsi dari BRIN ini bisa dialihkan ke kampus-kampus yang ada di Indonesia.


"Jadi BRIN sebetulnya dibubarkan aja, kembalikan riset itu ke universitas-universitas, itu lebih efesien sebetulnya, sehingga kamar rektor justru yang mesti diperbaiki karena rektor 24 jam tuh," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (20/7/2022).

"Rektor tuh betul-betul banting tulang untuk berebut, bersaing untuk mempromosikan mutu universitas, dan itu harus dibackup dengan dana riset. Jadi saya usul, BRIN ini lebih dibubarkan atau memang harus dibubarkan," tambah Rocky Gerung.

Ditambahkannya bahwa semua pusat riset ada di setiap provinsi yang ada di Indonesia.

Dan usulannya itu juga bertujuan agar ada pemerataan proyek yang serius.

Apalagi diakui Rocky Gerung jika pada akhirnya banyak kampus di berbagai daerah yang kemudian bekerjasama dengan DPRD dalam hal riset.

"Berkali-kali saya beri bimbingan teknik pada DPRD dan mereka katakan memang ini mesti kerjasama dengan kampus, entah apa maksudnya, tapi saya bisa nangkap bahwa kampus memang butuh dana tambahan," ujar Rocky Gerung.

Sebagai tambahan, Rocky Gerung menilai bahwa batalnya rencana renovasi ruang kerja Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini memang tidak punya standar etik.

Menurutnya, niat awal dari BRIN untuk renovasi ruang kerja tersebut tak lain hanya untuk sekadar pemborosan.

"Kan dari dari awal niatnya memang pemborosan, niatnya adalah cashback, niatnya adalah proyek, niatnya adalah memanfaatkan keadaan terakhir di mana anggaran bisa dialokasikan ke tempat-tempat yang lebih strategis tuh," kata Rocky Gerung

"Jadi bagian ini yang sebenarnya bikin buruk aja, dari awal itu BRIN udah buruk," tambah Rocky Gerung.


Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa tak ada proposal dari BRIN yang membuat publik masyarakat percaya atas apa yang sedang dijalankan saat ini.

Sehingga, ia menganggap kalau BRIN ini merupakan badan riset tanpa pikiran, namun sibuk dengan kemewahan.

Dengan biaya fantastis terkait rencana renovasi yang batal ini, Rocky Gerung beberkan bahwa uang tersebut tidak digunakan untuk hal yang metodologis, melainkan hanya semacam window dressing.

 

(Devi Puspitasari\Tim Liputan Investigasi)

Share:




Berita Terkait

Komentar