Jasa Raharja Beri Santunan 300 Juta ke Korban Kecelakaan Maut Cibubur

Jakarta, law-justice.co - Kecelakaan maut Cibubur yang disebabkan oleh mobil pertamina sebanayk 10 orang. Terhadap korban, PT Jasa Raharja (Persero) akan mengucurkan Rp300 juta untuk memberikan santunan kepada ahli waris enam korban, karena empat korban sisanya masih dalam proses.

Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan mengatakan total dana Rp300 juta akan diberikan kepada enam ahli waris korban kecelakaan maut di Cibubur. Dengan kata lain, masing-masing ahli waris akan mendapatkan santunan Rp50 juta.

"Untuk pagi ini kami sudah siap menyerahkan santunan meninggal dunia kepada enam ahli waris korban. Masing-masing ahli waris korban meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta," ungkapnya, Selasa (19/7/2022).

Sementara, Jasa Raharja juga sedang memproses pencairan santunan untuk empat ahli waris korban kecelakaan maut lain. Masing-masing ahli waris tersebut juga akan mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta.

"Sedangkan empat korban meninggal dunia lain masih dalam proses penyelesaian," jelas Harwan.

Sebelumnya, sebuah truk Pertamina diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pengendara motor dan mobil di Cibubur pada Senin (18/7) sore. Kepolisian mengonfirmasi 10 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab terhadap seluruh biaya perawatan korban dan pemberian santunan bagi korban jiwa.

"Kami terus berupaya maksimal dalam mengawal proses penanganan korban. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini," ungkap Alfian.

Brigjen Polisi Aan Suhanan mengatakan terdapat 10 korban meninggal dunia dan lima korban luka-luka.

Saat ini, sembilan korban jiwa berada di RS Polri Kramat Jati dan satu korban jiwa di RS Permata Cibubur. Sementara, lima korban luka ditangani di RS Permata Cibubur.