Desak Pecat Ferdy Sambo-Fadil Imran, Netizen: Kapolri Jangan Pengecut!

Selasa, 19/07/2022 08:18 WIB
Desak Pecat Ferdy Sambo-Fadil Imran, Netizen: Kapolri Jangan Pengecut! (Twitter).

Desak Pecat Ferdy Sambo-Fadil Imran, Netizen: Kapolri Jangan Pengecut! (Twitter).

Jakarta, law-justice.co - Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo didesak untuk segera mencopot atau memecat Irjen Ferdi Sambo dan Irjen Fadil Imran dari kepolisian.

Desakan itu disampaikan oleh pengguna media sosial, Muhabalah #6SyuhadahFPI (@Ganti2Nama).

Pengguna akun @Ganti2Nama lantas menyebut Kapolri jangan menjadi pengecut dalam menghadapi dua Jenderal ini.

Pasalnya bukan tanpa alasan, permintaan netizen @Ganti2Nama ini dikarenakan menurutnya Sambo dan Fadil adalah dua jenderal pembunuh.

“KAPOLRI JANGAN PENGECUT !! PECAT JENDERAL PEMBUNUH!! PECAT FADIL & SAMBO”, kata @Ganti2Nama, dikutip dari cuitannya, Senin 18 Juli 2022.

Selain itu, netizen ini mempertanyakan sampai kapan Kapolri diam dalam menghadapi dua jenderal yang ia sebut sebagai jenderal pembunuh.

Netizen ini lantas menuding Ferdi Sambo sebagai bos judi online Polri, sementara Fadil Imran ia sebut sebagai bos kartel narkoba Polri.

“SAMPAI KAPAN KAPOLRI DIAM !? SAMBO BOS JUDI ONLINE POLRI FADIL BOS KARTEL NARKOBA POLRI”, ujarnya.

Olehnya itu, netizen ini kembali menegaskan bahwa Irjen Ferdi Sambo dan Irjen Fadil Imran adalah dua jenderal pembunuh berbahaya sehingga Kapolri harus memecat kedua jenderal ini.

“DAN JUGA KEDUANYA PEMBUNUH BERBAHAYA PECAT SAMBO & FADIL!!”, imbuhnya.

Seperti diketahui, nama Irjen Ferdi Sambo ramai diperbincangkan publik usai tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Sambo pada, Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Tewasnya Brigadir J dalam aksi baku tembak antar polisi pun menyeret nama Ferdi Sambo hingga disebut sebagai dalang dari peristiwa ini.

Sehingga, publik pun meminta kepada Kapolri untuk segera mengusut kasus ini dan memecat Ferdi Sambo dari institusi Kepolisian jika terbukti terlibat dalam peristiwa baku tembak antara polisi yang membuat Brigadir J meregang nyawa.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar