Kasus Polisi Tembak Polisi,

Keluarga Brigadir Yosua Minta Bukti CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Selasa, 12/07/2022 10:13 WIB
Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. (Kumparan).

Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. (Kumparan).

Jakarta, law-justice.co - Keluarga Brigadir J atau Novriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir Yosua) tidak yakin adiknya melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebelum tewas ditembak.

Kakak kandung Brigadir J atau Novriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir Yosua), Yuni Hutabarat menyatakan bahwa pihaknya meminta bukti CCTV di rumah Irjen Ferdy.

"Saya tak yakin ya dengan keterangan itu. Saya butuh hasil bukti otentiknya seperti CCTV ya, kalau memang adik saya telah melakukan perbuatan itu," ujar Yuni.

Selama polisi belum bisa memberikan bukti atas keterangan itu, keluarga tetap tidak akan percaya.

"Jika itu ada buktinya mungkin kami bisa menerimanya, tetapi ketika kami nanya dengan salah satu utusan Polri dari Mabes di Jakarta juga ketika kami minta bukti CCTV-nya, disebut jika CCTV tidak ada," ucapnya.

Dia menilai dugaan adiknya melecehkan istri Kadiv Propam hanya mengada-ada jika tak disertai bukti dan fakta. Dia hanya berharap agar kejadian tewasnya adiknya itu bisa diusut tuntas dan lebih terbuka.

"Saya rasa sesuatu yang disebutkan tanpa bukti nyata itu kan sama saja seperti hal mengada-ada ya. Kami di sini butuh bukti nyata, mustahil kan di rumah dinas seorang jenderal tidak ada CCTV nya," terang Yuni.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Brigadir Yosua sempat dan melecehkan istri Irjen Ferdy.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Ramadhan menjelaskan Brigadir Yosua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam. Sedangkan Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

Bharada E, kata Ramadhan, saat istri Kadiv Propam dilecehkan Brigadir Yosua sedang berada di lantai atas. Ketika mendengar ada teriakan dari istri Kadiv Propam, Bharada E langsung turun ke bawah untuk mengecek.

Melihat Bharada E, Brigadir Yosua yang sudah berdiri di depan kamar pun panik. "Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigadir J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E," ungkapnya.

Ahmad Ramadhan mengatakan peristiwa itu terjadi di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar