Gawat! Bos IMF sampaikan Kabar buruk soal Resesi Global

Kamis, 07/07/2022 08:25 WIB
Bos IMF Kristalina Georgieva (Reuters)

Bos IMF Kristalina Georgieva (Reuters)

Jakarta, law-justice.co - Dunia tengah dilanda resesi atau pelemahan ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Kristalina mengatakan prospek ekonomi global telah "gelap secara signifikan" sejak April lalu. Ia mengatakan IMF akan menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global di angka 3,6% untuk tahun 2022.

Ia menyebut resesi global ini disebabkan oleh beberapa hal yang terjadi secara hampir bersamaan. Seperti penyebaran inflasi yang lebih universal, kenaikan suku bunga yang lebih substansial, perlambatan pertumbuhan ekonomi China, dan meningkatnya sanksi terkait dengan perang Rusia di Ukraina.

"Prospek sejak pembaruan terakhir kami pada bulan April telah menjadi gelap secara signifikan," katanya dalam wawancara itu sebagaimana dikutip CNBC International, Kamis, (7/7/2022).

"Kami berada di perairan yang sangat berombak. Risikonya telah meningkat sehingga kami tidak dapat mengesampingkannya."

Ia juga mencatat bahwa data ekonomi baru-baru ini menunjukkan beberapa ekonomi besar, termasuk China dan Rusia, telah mengalami kontraksi pada kuartal kedua. Ia menyebut resiko ini mungkin lebih tinggi pada tahun 2023.

"Ini akan menjadi tahun 2022 yang sulit, tetapi mungkin bahkan tahun 2023 yang lebih sulit. Risiko resesi meningkat pada 2023," jelas wanita asal Bulgaria itu.

Sebelumnya beberapa riset menyebutkan bahwa resesi ekonomi kemungkinan besar terjadi tahun depan. Terbaru, analisa Nomura Holdings menyebutkan bahwa resesi akan dialami negara-negara ekonomi besar seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Kanada, Australia, Korea Selatan (Korsel), dan juga zona Euro.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar