Oligarki Jadi Penyebab Anies Baswedan Berpeluang Dijegal Maju Pilpres

Selasa, 05/07/2022 13:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kompas)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpeluang dijegal untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, Anies dapat menjadi ancaman  bagi para oligarki.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, menanggapi hasil RMOLVote "9 Capres 2024" di mana Anies berada di urutan ketiga dengan perolehan 13.708 dukungan atau 16,7 persen dari total dukungan sebanyak 82.093 pemilih.

Melihat hasil poling tersebut, Saiful menilai bahwa ancaman yang akan terjadi apabila Anies maju pada Pilpres 2024 adalah keterbelahan dukungan, kalau kandidatnya masih sama seperti pada saat Pilgub DKI Jakarta lalu.

"Tentu cebong dan kadrun akan kembali menggema apabila kandidatnya Anies melawan kandidat dari parpol yang kontra terhadap Anies," katanya, Selasa (5/7/2022).

Keterbelahan itu, kata Saiful, akan semakin tampak apabila kandidatnya sama dari unsur-unsur atau pihak yang kontra terhadap Anies.

Ancaman lainnya adalah semakin panasnya kondisi perpolitikan bangsa, mengingat akan banyak oligarki yang mencoba bermain dan masuk ke segala lini. Termasuk mencoba menggulingkan Anies.

"Saya kira akan banyak ancaman oligarki yang menginginkan Anies tidak terpilih atau ditumbangkan. Akan panas, namun akan cenderung menarik apabila kandidatnya sepadan dengan Anies. Meskipun bisa juga Anies berpotensi kalah kalau tidak didukung dengan infrastruktur politik yang memadai," pungkas Saiful.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar