Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Rem Bus Blong

Senin, 27/06/2022 08:55 WIB
Tabrakan di tol Cipularang akibat rem bus blong (Tangkapan layar video beredar di WAG)

Tabrakan di tol Cipularang akibat rem bus blong (Tangkapan layar video beredar di WAG)

Jakarta, law-justice.co - Kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta. Kecelakaan diduga akibat bus Laju Prima bernopol B-7602-XA mengalami rem blong.


"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya," ujar Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur dalam keterangan pers yang disampaikan Jasa Marga, Senin (27/6/2022).

Belajar dari kasus kecelakaan tersebut, Denny mengimbau pengemudi untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Pengendara juga diimbau untuk menjaga kecepatan kendaraan untuk menghindari kecelakaan.


"Kami mengimbau kepada para pengemudi bus agar selalu mengecek kondisi kendaraannya, terutama keberfungsian rem, menjaga kecepatan kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan, demi keamanan dan keselamatan bersama," jelas AKP Denny.

Berdasarkan keterangan AKP Denny sebelumnya, kecelakaan tersebut mengakibatkan 4 orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Para korban dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan tersebut. Jasa Marga segera melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi sesaat setelah kecelakaan Tol Cipularang.

"Setelah mendapatkan informasi terkait kejadian kecelakaan, Mobile Customer Service Jasa Marga bersama Patroli Jalan Raya (PJR) serta petugas ambulans segera melakukan penanganan kecelakaan berupa evakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian," jelas Irra.

Kecelakaan Tol Cipularang terjadi pada Minggu (26/6) pukul 20.20 WIB. Kemacetan terjadi akibat kecelakaan tersebut.

"Dampak dari kecelakaan, sempat terjadi kepadatan jelang lokasi kejadian," imbuh Irra.

Polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas secara situasional di lokasi pada pukul 21.50-23.34 WIB. Kendaraan yang menuju Jakarta dialihkan keluar Padalarang Timur, untuk kemudian dapat masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar