Iran Tuding AS Jadi Biang Kerok Krisis di Ukraina

Jum'at, 24/06/2022 13:06 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto: Istimewa)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto: Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Krisis yang terjadi di Ukraina akibat perang disebabkan oleh Amerika Serikat. Hal itu disampaikan pemerintah Iran.  Kini Iran menyambut baik jalan damai melalui diplomasi untuk menyelesaikan krisis Ukraina tersebut. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mendukung penuh upaya tersebut saat menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Kamis (23/6/2022).

"Mengenai Ukraina, kami percaya bahwa tindakan Amerika yang dilakukan melalui NATO adalah bagian dari penyebab krisis. Republik Islam Iran tidak melihat perang sebagai solusi dan menyambut baik pembicaraan politik mengenai masalah ini," kata Amirabdollahian, seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/6/2022).

Lavrov tiba di Teheran pada Rabu dalam kunjungan dua hari. Kedatangannya adalah untuk membahas kesepakatan nuklir Iran 2015, dan juga meningkatkan kerjasama bilateral dan energi.

Moskow sepenuhnya mendukung kebangkitan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar, tetapi menuduh Washington `melanggar kewajibannya yang menyangkut hukum internasional`.

Amirabdollahian menekankan bahwa semua sanksi terhadap Iran harus dihapus untuk menghidupkan kembali pakta itu dan menyalahkan Washington karena menghentikan pembicaraan yang dimulai lebih dari setahun yang lalu.

"Kami sedang mengejar pembentukan kembali kesepakatan tanpa konsesi pada posisi kami," katanya.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar