Ngaku Sempat Disuap, Taufik Hidayat Malah Mau Suap Balik Malaysia

Rabu, 22/06/2022 08:35 WIB
Mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat (Bola)

Mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat (Bola)

Jakarta, law-justice.co - Taufik Hidayat lagi-lagi ceritakan kisahnya pernah mau disuap Malaysia demi kalah. Kali ini, dua pemain Denmark, Antonsen dan Hans dibikin kaget!


Taufik Hidayat jadi bintang tamu podcast-nya duo pebulutangkis Denmark, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus yang bernama The Badminton Experience. Podcast baru dimulai, Taufik langsung ceritakan momen dirinya mau disuap tersebut!

Awalnya, Antonsen bertanya soal momen terbaik Taufik Hidayat. Hans juga menyambar, kalau tahun 2006 Taufik masih dapat emas Asian Games dan membuktikan dirinya belum habis.

"Ada yang lucu soal itu jika kamu baca berita soal Asian Games. Soal match fixing," kata taufik.

"Ada manajer dari Lee Chong Wei. Pagi-pagi dia datang ke kamar saya dan kami berbincang. Dia bilang `hai Taufik berapa bonus yang pemerintah Indonesia kasih ke kamu kalau menang emas,"


"`Kamu sudah dapat emas Asian Games (2002 di Busan), Lee belum pernah dapat`, `bonus kamu berapa besar sih?` kata dia. Saya tembak langsung, `mau kamu apa?"

"Saya mau kamu kalah dari Lee. Saya dobelin bonus kami dua, tiga kali lipat,"

"Itu gila," timpal Hans.

"Saya balas bilang, `bagaimana kalau saya bayar Lee biar kalah?` dia jawab tidak mau," lanjut Taufik.

"Saya tidak mau menjual negara saya. Untung ini di Doha, kalau kamu ngomong begini di Indonesia sudah mati kamu,"

"Saya marah ke Lexy, saya bilang kenapa tuh teman kamu. Uang bukan segalanya buat saya,"

"Cari aja beritanya, banyak kok," tutup Taufik yang mana duo Denmark tersebut beberapa kali bilang `crazy`.

Taufik selanjutnya mengalahkan Lee Chong Wei dan menangi medali emas Asian Games 2006 dengan taklukkan Lin Dan di partai final.

Soal Lee Chong Wei, sang pemain rupanya mendengar hal tersebut ketika pensiun. Lee kabarnya juga sudah menghubungi Taufik Hidayat untuk menanyakan kebenarannya dan identitas manajer tidak diungkap ke publik.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar