Tak Cuma China, Inggris Bakal Suntik Dana ke RI Rp22 T Bangun MRT

Senin, 20/06/2022 06:10 WIB
Calon penumpang Light Rail Transit (LRT) Jakarta memindai kartu saat memasuki Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (24/3). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan kepada DPRD DKI Jakarta terkait penetapan tarif integrasi transportasi Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta sebesar Rp 10.000 untuk menghemat biaya perjalanan pengguna transportasi umum di Jakarta. Robinsar Nainggolan

Calon penumpang Light Rail Transit (LRT) Jakarta memindai kartu saat memasuki Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (24/3). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan kepada DPRD DKI Jakarta terkait penetapan tarif integrasi transportasi Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta sebesar Rp 10.000 untuk menghemat biaya perjalanan pengguna transportasi umum di Jakarta. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Kerajaan Inggris berminat untuk semakin terlibat ke dalam proyek pengembangan Mass Rapid Transit (MRT). Terbaru, mereka bahkan hendak memberikan pinjaman ekspor senilai 1,25 miliar poundsterling atau setara dengan Rp 22 triliun.


"Dengan senang hati saya mengonfirmasikan Expression of Interest atau penyampaian minat dari UK Export Finance terkait pemberian pinjaman ekspor senilai 1,25 miliar pound sterling untuk pengembangan koridor MRT Jakarta serta pengembangan proyek urban regeneration di Jakarta. Proyek ini akan membantu mengubah gaya masyarakat kota Jakarta," ungkap Richard Graham dilansir dari rilis resmi MRT Jakarta.

Pertemuan ini bukan kali pertama. Sebelumnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyebut pertemuan antara Kerajaan Inggris dan MRT Jakarta sudah terjadi baru-baru ini di London pada Mei 2022 lalu di mana kedua belah pihak membahas rencana pengembangan koridor MRT Jakarta.

"Dalam kunjungan tersebut, kami juga menandatangani nota kesepahaman antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Crossrail International terkait peningkatan kapasitas termasuk struktur organisasi dan alternatif skema pendanaan untuk pengembangan jalur MRT Jakarta, strategi perencanaan dan penyampaian untuk fase lanjutan, dan strategi pembangunan koridor ekonomi, sosial, hijau berkelanjutan sepanjang jalur MRT Jakarta," lanjutnya.

Bahkan kunjungan itu juga membicarakan kemitraan yang terbaik sebelum pertemuan puncak G20 mendatang.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar