Tes Covid Vietnam Rp289 Ribu Bikin Menkes-60 Tersangka Dibui, di RI?

Minggu, 12/06/2022 14:50 WIB
Anthony Budiawan, Managing Director Political Economy and Policy Studies (Sorot)

Anthony Budiawan, Managing Director Political Economy and Policy Studies (Sorot)

Jakarta, law-justice.co - Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan ikut memberikan respons soal hebohnya penangkapan Menteri Kesehatan (Menkes) Vietnam, Nguyen Thanh Long belum lama ini.

Seperti diketahui, kasus yang menimpa Nguyen Thanh Long berkaitan dengan harga tes virus corona yang juga sempat marak dipersoalkan di tanah air.

Nguyen Thanh Long ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan yang meluas terhadap kenaikan menggila harga tes Covid-19.

Long kini juga sudah dipecat dari jabatan sebagai Menteri Kesehatan.

Anthony Budiawan menguraikan bahwa harga tes corona di Vietnam berkisar di angka Rp 289 ribu.

Kata dia, dari angka itu, ada markup atau keuntungan sebesar 45 persen.

“(Lalu) menkes ditangkap bersama 60 tersangka lainnya,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (12/6).

Anthony Budiawan lantas membandingkan dengan di Indonesia, yang harga tes coronanya lebih gila.

Kata dia, PCR di awal pandemi bahkan dibanderol hingga Rp 2,5 juta per tes.

Angka itu kemudian berangsur turun seiring meredanya sebaran virus di tanah air.

“Di Indonesia harga tes corona Rp 2,5 juta, Rp 1 juta, Rp 550 ribu, Rp 275 ribu. Berapa untungnya? Kalau ini Vietnam, berapa banyak yang akan ditangkap?” tutupnya.

(Annisa\Editor)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar