Wasit Kena Bogem dari Anggota DPRD Tangsel Cuma Karena Kartu Merah

Tangerang Selatan, law-justice.co - Pertandingan sepakbola seharusnya menjadi ajang olahraga yang membangun sportivitas. Namun, hal sebaliknya justru dipertontonkan oleh anggota DPRD Tangerang Selatan dari Fraksi Gerindra, Edy Mamat.

Edy Mamat diduga melakukan pemukulan kepada wasit. Amarah Edy Mamat memuncak tatkala ia diberi kartu merah oleh sang wasit saat merumput di Lapangan Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Insiden pemukulan yang dilakukan oleh Edy Mamat, anggota DPRD Tangsel ini terjadi dalam laga `Pakujaya Cup 2022` yang digelari pada Jumat (10/6) lalu. Kejadian ini membuat Edy Mamat dipanggil oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Pemukulan yang dilakukan Edy Mamat kepada wasit itu viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, Edy Mamat tampak melayangkan pukulan kepada wasit.

Bermula ketika wasit mengeluarkan kartu merah bagi Edy Mamat. Kesal diberi kartu merah, Edy Mamat menghampiri wasit hingga memukulnya.

Tak terima dipukul Edy Mamat, wasit membalasnya dengan tendangan. Sejumlah petugas keamanan dan panitia kemudian membawa Edy Mamat keluar dari lapangan hijau.

"Keamanan... keamanan... keamanan," ujar seseorang dalam video itu.

"Anggota Dewan Wali Kota, ini sepakbola. Jaga sportivitas. Sudah... sudah... sudah," sambungnya.

Sekjen DPC Gerindra Tangsel Buka Suara
Sekjen DPC Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Yudi juga membenarkan bahwa pemain bola yang memukul wasit adalah Edy Mamat, anggota DPRD Tangsel yang merupakan salah satu kadernya.

"Dari video, gambar-gambar, foto yang saya terima, benar yang bersangkutan Bapak Edy Mamat, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Fraksi Gerindra," ujar Yudi, dikutip dari Suara, Minggu (12/6/2022)

Hanya saja, Yudi mengaku belum mengetahui duduk perkara yang menyebabkan Edy Mamat memukul wasit itu.

"Alasan pemukulan dan lain-lain saya belum mengetahui," sambungnya.

Lebih lanjut Edy menyebutkan Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra akan memanggil Edy pada Senin (13/6) besok. Edy akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini.

"Mahkamah partai akan mengundang kami (pimpinan DPC dan Edy M) hari Senin besok," jelas Yudi.

Edy Mamat Terancam Disanksi oleh Gerindra
Insiden pemukulan terhadap wasit yang dilakukan Edy Mamat berbuntut panjang. MKP Gerindra akan memanggil Edy Mamat.

Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Edy Mamat terancam mendapatkan sanksi indisipliner atas perbuatan tersebut.

"Inisial oknum tersebut EM dan yang bersangkutan terancam sanksi indisipliner jika terbukti melakukan pemukulan. Kader Gerindra apalagi yang menduduki jabatan publik harus benar-benar menjaga sikap," ujar Habiburokhman dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/6/2022).

Habiburokhman mengatakan apapun alasannya tindakan pemukulan tidak dibenarkan. Terlebih menurutnya, dalam pertandingan olahraga justru diperlukan sportivitas.

"Apapun alasannya, tidak dibenarkan melakukan pemukulan kepada siapapun, apalagi dalam pertandingan olahraga dimana dia justru harus menunjukkan sportivitas," kata Habiburokhman.