Pelecehan Seksual ke Anak, Pemimpin Gereja Ternama Ini Dibui 16 Tahun

Kamis, 09/06/2022 21:55 WIB
Pelecehan Seksual ke Anak, Pemimpin Gereja Ternama Ini Dibui 16 Tahun. (Detik).

Pelecehan Seksual ke Anak, Pemimpin Gereja Ternama Ini Dibui 16 Tahun. (Detik).

Jakarta, law-justice.co - Seorang pemimpin sebuah gereja besar yang berbasis di Meksiko, yang mengklaim memiliki sekitar 5 juta pengikut, dijatuhi hukuman penjara lebih dari 16 tahun di California.

Putusan pengadilan di Los Angeles menyatakan bahwa pemimpin gereja La Luz del Mundo (Cahaya Dunia) di Guadalajara, Naason Joaquin Garcia terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak perempuan.

Seperti melansir detik.com, pria berusia 53 tahun itu mengaku bersalah pada Jumat lalu - tiga hari menjelang persidangan yang telah lama ditunggu-tunggu - atas tiga tindak pidana, termasuk dua tuduhan oral seks secara paksa yang melibatkan anak di bawah umur dan melakukan tindakan cabul pada anak.

Sebagai imbalan dari pengakuan bersalah itu, jaksa mencabut 16 dakwaan kejahatan seks lain terhadap Garcia yang mencakup tuduhan memperkosa anak-anak dan perempuan dewasa, serta perdagangan manusia untuk memproduksi pornografi anak.

Kasus ini berawal dari tuduhan yang diajukan oleh lima korban yang berasal dari pertengahan 2015 hingga 2018.

Garcia ditangkap di bandara Los Angeles pada tahun 2019.

Jaksa Agung California, Rob Bonta mengatakan, vonis hukuman penjara itu adalah "langkah maju yang penting untuk keadilan."

"Meskipun tidak akan pernah dapat menghapus kerusakan dan trauma yang dia sebabkan sebagai pemimpin La Luz del Mundo, hukuman ini semakin memperjelas, bahwa pelaku kekerasan seksual - tidak peduli siapa mereka - akan dimintai pertanggungjawaban," katanya.

Para korban mengecam putusan
Beberapa pendakwa Garcia mengungkapkan kemarahannya setelah vonis hukuman tersebut, mengatakan bahwa hukuman itu terlalu ringan dan bahwa mereka tidak diajak berkonsultasi dalam kesepakatan yang dicapai pelaku dengan kantor jaksa agung California.

Kelima korban, yang masing-masing diidentifikasi sebagai Jane Doe di pengadilan, telah menyerukan agar Garcia diadili dan dijatuhi hukuman maksimal setelah sidang emosional yang berlangsung hampir tiga jam.

Mereka menyebutnya "jahat," "monster," "kotoran manusia yang menjijikkan" dan "antikristus".

"Saya memujanya," kata seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Jane Doe 4 yang mengatakan bahwa dia adalah keponakannya. "Dia menyalahgunakan saya berulang kali, seperti domba kurban yang dibawa ke penjagalan."

Korban lain, yang mengatakan Garcia telah mencuri keperawanan dan keyakinannya, memohon kepada hakim untuk "memastikan bahwa pria ini dipenjara seumur hidup."

"Bagaimana inikah keadilan?" tanyanya.

Namun, Hakim Pengadilan Tinggi Ronald Coen, yang menjatuhkan vonis hukuman 16 tahun dan delapan bulan mengatakan, tangannya ibaratnya sudah terikat karena perjanjian pembelaan.

"Dunia telah mendengar Anda. Ini saya berjanji kepada Anda," kata hakim Coen yang menyebut Garcia sebagai predator seksual.

Gereja tetap mendukung pemimpinnya
Sementara itu, gereja Garcia terus mendukung pemimpinnya.

Gereja La Luz del Mundo (Cahaya Dunia) mengeluarkan pernyataan, "secara terbuka menyatakan dukungan kami kepada Rasul Yesus Kristus" dan memuji "integritas, perilaku, dan pekerjaan Garcia."

Gereja di Guadalajara itu dalam pernyataannya menyebutkan, bukti-bukti terhadap Garcia telah dipalsukan dan bahwa pemimpin itu tidak punya pilihan selain mencapai kesepakatan karena ia tidak akan menerima persidangan yang "adil dan jujur".

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar