Hadiri HUT Relawan Ganjar, Ade Armando Ceritakan Pengeroyokan Dirinya

Kamis, 02/06/2022 07:31 WIB
Ade Armando dikeroyok saat demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4). (Robinsar Nainggolan)

Ade Armando dikeroyok saat demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4). (Robinsar Nainggolan)

Jakarta, law-justice.co - Insiden pengeroyokan diceritakan Ade Armando dalam acara hari ulang tahun (HUT) relawan Ganjarist yang pertama. Dosen Universitas Indonesia (UI) itu dikeroyok oleh sejumah orang saat demo di depan gedung DPR beberapa waktu lalu.

Ade mulanya berbicara mengenai pemimpin yang tepat untuk menyelamatkan Indonesia. Terutama, dalam menghadapi kemunculan kelompok radikal maupun pihak pemecah belah bangsa.

"Dan jauh lebih baik lagi tentang keutuhan bangsa, tentang bagaimana kita menhadapi kalangan-kalangan yang kita sebut sebagai kalangan radikal, orang-orang yang tidak pernah menggunakan akal sehat mereka," kata Ade di Gedung Pertemuan Pertamina, Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022) malam.

Ade lantas menceritakan masa-masa dirinya menjalani perawatan pasca insiden pengeroyokan beberapa waktu lalu. Saat itu, Ade mengaku banyak memikirkan ancaman kekerasan tersebut tak boleh dibiarkan begitu saja.

"Ketika saya mengalami...apa namanya ya...insiden kan terlalu baik ya waktu itu, mengalami pengeroyokan kemarin itu, ketika saya berada selama berminggu-minggu di RS dan beristirahat, pikiran saya cuman satu, ini tidak pernah boleh dibiarkan," ujarnya.

Ade memandang, warga perlu menunjuk pemimpin yang tepat untuk menyelamatkan Indonesia dari ancaman bangsa. Menurutnya, sosok pemimpin yang tepat itu ada di dalam diri Ganjar Pranowo.

"Siapa yang harus selamatkan semua? Yang selamatkan Indonesia? kita. Dan kita akan menyelamatkan Indonesia dengan memilih pemimpin yang benar, dan kita akan memilih Ganjar Pranowo," kata Ade.

"Indonesia ini beberapa tahun lagi sedang melangsungkan pemilihan presiden. Kandidat yang ada itu sekitar 5 kali ya, di luar Ganjar ada Anies, ada Prabowo ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, kira-kira gitu. Ini sih nggak usah capek-capek, kenapa? Kita putuskan harus Ganjar karena sederhana, gunakan akal sehat," sambungnya.

Untuk diketahui, Ade Armando sudah pulih akibat insiden pengeroyokan saat unjuk rasa 11 April lalu. Tampak sudah dalam keadaan normal, Ade kini menceritakan pengalaman pahitnya.

Ade mengawali ceritanya saat dia dihujani pukulan dan tendangan pengeroyok. Ade mengaku kepalanya menjadi sasaran utama.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar