Buat Infrastruktur Angkutan Umum, Kemenhub Utang Rp3,2 T ke Bank Dunia

Jakarta, law-justice.co - Bank Dunia memberikan bantuan pinjaman sebesarn Rp3,2 Triliun kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) untuk mengembangkan infrastruktur kendaraan umum di Bandung dan Medan.

"Di 2023 nanti di dua kota besar di Medan dan Bandung akan dapat bantuan dari Bank Dunia loan Rp3,2 triliun," ungkap Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi kepada wartawan di kantornya, Selasa (31/5).

Kata dia, dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan kendaraan, biaya operasional, dan pembangunan infrastruktur jalan. Adapun total kendaraan umum yang akan dibeli adalah 900 mobil.

Dia menjelaskan, nantinya di Bandung dan Medan akan dibangun jalan khusus kendaraan umum layaknya jalur Transjakarta di Ibu Kota.

"Jalan akan diperbaiki. Jadi jalannya nanti akan dibangun seperti Transjakarta. Mungkin (jalurnya) bisa di tengah. Jadi masyarakat naik shelternya ada di tengah," imbuhnya.

Budi mengaku telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan mendapat dukungan. Jika tidak ada halangan, pembangunan awal infrastruktur kendaraan umum ini akan dimulai pada awal 2023 mendatang.

Dia menambahkan jika proyek ini berhasil di Bandung dan Medang, pihaknya akan menyasar Makassar dan Surabaya untuk dibangun fasilitas yang sama.

"Selain itu untuk operasional. Kalau ini berhasil berikutnya adalah Makassar dan Surabaya," tandasnya.