Pernah Menjajah RI, Luhut Undang Investor Belanda untuk IKN

Selasa, 31/05/2022 21:35 WIB
Menko marves Luhut Binsar Panjaitan (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)

Menko marves Luhut Binsar Panjaitan (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengundang investor Belanda untuk berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai kota pintar dan hijau (smart and green city).


Dalam pertemuan dengan para investor Belanda di Den Haag, Luhut meminta Negeri Kincir Angin itu mendukung pembangunan IKN melalui berbagi keahlian (sharing of expertise) dan peningkatan investasi ekonomi hijau antara lain melalui program blended finance.

"Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang, hal ini merupakan modalitas penting penguatan kerja sama bilateral," kata Luhut dalam siaran pers yang dikutip, Selasa (31/5/2022).

Undangan itu disambut oleh Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda Mark Harbers yang mengatakan pihaknya siap mendukung Indonesia dalam pembangunan IKN.


"Pembangunan IKN tidak hanya terbatas pada membangun infrastruktur kota baru, melainkan pula penyediaan aspek sosial dan ekonomi penduduknya. Hal mana perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan Belanda siap mendukung Indonesia dalam kaitan ini," kata Harbers.

Sementara itu, selain meminta untuk investasi di IKN, Luhut memaparkan data teknis capaian Indonesia dalam penanganan pandemi dan pengembangan ekonomi hijau (green economy).

Ia juga membahas perkembangan kerja sama kedua negara, khususnya untuk sektor pengembangan pelabuhan, keairan dan energi baru terbarukan.

Secara khusus, kedua delegasi mengharapkan kelanjutan dan peningkatan kerja sama dengan Otoritas Pelabuhan Rotterdam Belanda (Port of Rotterdam) dalam pembangunan pelabuhan Indonesia.

Adapun pertemuan itu diinisiasi oleh VNO NCW (Federasi Pengusaha Belanda) bekerja sama dengan KBRI Den Haag. Hadir pula Duta Besar RI di Belanda, Deputi Kedaulatan Maritim dan Energi serta Plt Deputi Transportasi dan Infrastruktur.

Di akhir acara, perwakilan KADIN mengundang para peserta pertemuan untuk hadir dan menyukseskan rangkaian Pertemuan B20 di Bali pada November 2022 mendatang.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar