BPOM Amerika Menduga Wabah Hepatitis A Disebabkan Stroberi

Selasa, 31/05/2022 20:05 WIB
Ilustrasi Buah Stroberi (Net)

Ilustrasi Buah Stroberi (Net)

New York, Amerika Serikat, law-justice.co - Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki hubungan potensial antara wabah hepatitis A dan stroberi. Stroberi diduga jadi penyebab wabah hepatitis A yang terjadi di AS.


Sebanyak 17 kasus hepatitis A telah diidentifikasi di California, Minnesota, dan North Dakota, AS. Sebanyak 12 pasien di antaranya harus menjalani rawat inap.

Penyelidikan memperlihatkan, kasus hepatitis A di ketiga daerah tersebut terjadi pada mereka yang telah membeli dan mengonsumsi stroberi. Mereka mulai mengalami gejala selama 28 Maret hingga 30 April.

Melansir CNN, stroberi itu berlabel FreshKampo yang didistribusikan secara nasional di AS dan dijual di sejumlah pengecer.

Stroberi penyebab hepatitis A tersebut dibeli selama periode 5 Maret hingga 25 April.

"Stroberi berpotensi telah melewati masa kedaluwarsa," ujar FDA.

FDA merekomendasikan kepada siapa pun yang membeli dan memakan stroberi dalam dua pekan terakhir dan belum mendapatkan vaksin hepatitis A untuk berkonsultasi dengan dokter.

Tak hanya itu, siapa pun yang mengalami gejala juga disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Gejala hepatitis A biasanya muncul 2-7 pekan setelah infeksi dan biasanya berlangsung kurang dari dua bulan.

Beberapa gejala hepatitis A yang perlu diwaspadai di antaranya penyakit kuning, nafsu makan hilang, sakit perut, muntah, demam, urine berwarna pekat, tinja berwarna pucat, diare, nyeri sendi, dan lemas.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar