Museum Nabi Muhammad di Ancol Digaungkan Anies Didukung Puan Maharani

Selasa, 31/05/2022 16:57 WIB
Desain animasi 3D Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW atau Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia yang akan dibangun di kawasan Ancol, Jakarta.  (Handover).

Desain animasi 3D Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW atau Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia yang akan dibangun di kawasan Ancol, Jakarta. (Handover).

Jakarta, law-justice.co - Saat ini, Museum Sejarah Nabi Muhammad di Indonesia tengah dibangun di daerah Ancol, Jakarta Utara.

Pembangunan Museum Nabi Muhammad di Ancol itu awalnya digaungkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Selanjutnya, dukungan berdatangan, terbaru dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Rencana pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad di Ancol digaungkan Anies Baswedan pada 2020.

Anies menyebut museum ini bakal jadi museum sejarah nabi yang terbesar di luar Arab Saudi.

"Museum ini akan menjadi museum terbesar tentang sejarah nabi di luar Saudi Arabia," kata Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Anies mengatakan Museum Sejarah Nabi akan menggunakan lahan seluas 3 hektare dari ratusan hektare yang sudah disiapkan. Museum itu akan dibangun di tepi pantai dari kawasan wisata Ancol.

"Di kawasan ini akan di ambil 3 hektare dari 120 hektare yang direncanakan, dari 20 yang sudah ada hanya 3 hektare untuk membangun Museum Sejarah Nabi. Museum sejarah nabi ini akan menjadi museum yang dibangun di tepi pantai, bagian dari kawasan Ancol," ucap Anies.

Saat itu Anies juga menjawab kritik publik yang mempertanyakan mengapa museum itu harus dibangun di kawasan perluasan Ancol. Menurutnya, kawasan wisata Ancol itu merupakan bagian dari rencana pengembangan kawasan wisata di Jakarta.

"Ya kawasan ini memang dirancang untuk berkembang sebagai pusat kegiatan wisata, bukan saja bagi Indonesia, tapi harapannya bagi Asia Tenggara, bahkan Asia," katanya.

Dia menuturkan Ancol, yang saat ini luasnya sekitar 200 hektare, setiap tahun dikunjungi lebih dari 20 juta orang. Menurutnya, manfaat ekonomi bagi Jakarta sangat dirasakan betul dari tempat wisata ini.

"Jadi lahan sekarang terbentuk akan dimanfaatkan untuk pembangunan, dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas. Dan bukan cuma untuk Museum Sejarah Nabi, tapi ini menjadi kawasan pantai terbuka untuk masyarakat dan kita ingin kawasan Ancol ini menjadi yang terbesar dan yang terbaik sebagai kawasan liburan di Asia," pungkasnya.

Gagasan Anies ini pun mendapat dukungan dari Puan Maharani saat berkunjung ke Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah, Arab Saudi.

Puan datang atas undangan Liga Muslim Dunia. Dalam forum itu, Puan menyampaikan dukungan pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad di Ancol, Jakarta.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (31/5/2022), Puan mengunjungi museum yang terletak di Kompleks Masjid Nabawi dan disambut hangat Direktur Utama Pameran dan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, Syaikh Dr Yahya Atiyah Al-Kinany, serta Ketua Yayasan Wakaf Assallam, Syaikh Dr Nashir Az-Zahroni, Senin (30/5) kemarin.

Puan mengungkapkan kekagumannya setelah melihat langsung Museum Nabi Muhammad di Madinah.
"Nilai-nilai keteladanan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW yang ada di museum sangat luar biasa. Harus diketahui oleh seluruh umat manusia," kata Puan.

Kepada perwakilan Liga Muslim Dunia, Puan menyampaikan dukungan atas pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia. Puan mengucapkan terima kasih karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama di luar Arab Saudi yang akan mendirikan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam.

"Kami berharap agar Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia bisa segera terbangun sehingga kami umat Islam yang ada di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia lainnya bisa mengenal dan mencintai Nabi Muhammad dengan lebih lagi," kata Puan.

Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam yang tengah dibangun di Indonesia merupakan dukungan dari Liga Muslim Dunia dan Yayasan Wakaf Assallam bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Puan pun mengapresiasi peranan Liga Muslim Indonesia, Yayasan Wakaf Assallam, dan DMI yang telah memprakarsai pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia.

"Pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam di Indonesia akan sangat bermanfaat untuk masyarakat dan sangat penting bagi peradaban dunia," kata Puan.

"Dan bagi Indonesia, Museum Nabi Muhammad sekaligus bisa menjadi wisata religi yang kami harapkan dapat membawa berkah bagi rakyat Indonesia karena Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban dan kemanusiaan serta perdamaian," imbuh politikus PDIP itu.

Sejauh ini Museum Nabi Muhammad yang dibangun di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara, itu masih dalam proses pembangunan. Indonesia menjadi pilihan pertama Liga Muslim Dunia dalam pembangunan Museum Nabi Muhammad dari 25 negara yang mengajukan permohonan.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar