Ketika Madrid Kembali Jadi Juara Liga Champions Meski Tanpa Ronaldo

Minggu, 29/05/2022 20:20 WIB
Christiano Ronaldo saat masih menjadi punggawa Real Madrid (Bola)

Christiano Ronaldo saat masih menjadi punggawa Real Madrid (Bola)

Jakarta, law-justice.co - Real Madrid akhirnya kembali menjadi juara Liga Champions usai menanti selama empat tahun. Ini merupakan trofi Si Kuping Besar pertama bagi El Real sejak ditinggal Cristiano Ronaldo.


Ronaldo merupakan bagian penting dari keberhasilan Madrid meraih Liga Champions pada 2014, 2016, 2017, dan 2018. Dalam empat edisi itu, penyerang Portugal tersebut juga selalu menjadi top scorer kompetisi antarklub terbaik Eropa tersebut.

Selepas kepergiannya ke Juventus pada musim panas 2018, Madrid sempat kesulitan untuk juara lagi. Dua musim perdana tanpanya, El Real malah selalu tersingkir di 16 besar.

Namun keyakinan bahwa tim bisa bangkit hadir pada pengujung musim 2019/20, saat Madrid asuhan Zinedine Zidane mampu memenangi Liga Spanyol. Tanpa Ronaldo, rupanya Los Blancos masih bisa bersaing merebut trofi.

Sejak itu, Madrid kembali memupuk asa untuk kembali berkuasa di Eropa. Hanya saja, hal itu tak mudah untuk diraih. Apalagi Madrid juga harus mengencangkan ikat pinggang akibat krisis keuangan di tengah pandemi COVID-19.

Musim 2020/21, Madrid harus mengakhiri musim tanpa gelar. Mereka juga terhenti di semifinal Liga Champions oleh Chelsea yang akhirnya menjadi juara. Zidane lalu angkat kaki dari klub.

Carlo Ancelotti, seorang teman lama, hadir di saat susah. Ia tak neko-neko, tak meminta yang aneh-aneh soal transfer, namun berhasil meningkatkan kembali performa Madrid di tengah keterbatasan yang ada.

Vinicius Junior, yang jumlah golnya cuma 15 selama selama 2018-2021 di Madrid, diubah menjadi mesin gol. Pada musim ini saja, ia mencetak 22 gol. Karim Benzema juga sama. Untuk pertama kalinya selama 13 tahun, ia mencetak lebih dari 40 gol semusim.

Ditambah manajemen pemain yang baik serta kesadaran taktik untuk bermain fleksibel tergantung situasi, Ancelotti membawa Madrid kembali berjaya lagi. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil menjadi yang terbaik di Spanyol sekaligus Eropa.

Piala Super Spanyol, lalu LaLiga, dan ditutup dengan Liga Champions adalah deretan trofi yang hadir ke Santiago Bernabeu musim ini. Tanpa Ronaldo, rupanya Madrid tetap bisa merengkuh takhta tertinggi di benua biru.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar