Demi KPK, Pendukung Firli Disarankan Pasang Spanduk Cari Harun Masiku

Minggu, 29/05/2022 15:20 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (lokadata)

Ketua KPK Firli Bahuri (lokadata)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menanggapi viralnya baliho dukungan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri jadi Capres 2024. Nawawi menilai dukungan ke KPK sebaiknya menampilkan wajah DPO Harun Masiku.


"Dengan rumusan seperti itu, hemat saya, kalau masyarakat berkeinginan mendukung kerja-kerja KPK, mungkin pemasangan spanduk atau pun baliho itu akan lebih pas kalau memuat gambar para DPO KPK, seperti Harun Masiku," kata Nawawi Pomolango, dikutip dari detikcom, Minggu (29/5/2022)

Nawawi kemudian bicara soal pasal 1 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2019 perubahan kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Menurutnya baliho berwajah DPO seperti Harun Masiku lebih bermanfaat dibanding baliho dukungan Firli Bahuri jadi capres.

"Pemberantasan tindak pidana korupsi adalah serangkaian kegiatan untuk mencegah dan memberantas terjadinya tindak pidana korupsi, melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pemeriksaan disidang pengadilan, dengan peran serta masyarakat," jelas Nawawi.

Namun Nawawi menegaskan usulan baliho Harun Masiku tidak berarti KPK tak kekurangan anggaran publikasi mencari DPO.

"Ini bukan berarti KPK kekurangan anggaran untuk membuat stiker ataupun spanduk bergambar para DPO KPK," tutupnya.

Muncul Baliho Dukung Firli Jadi Capres 2024
Diketahui, baliho dukungan nyapres Ketua KPK Firli Bahuri sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Meskipun Firli mengapresiasi baliho itu, dia mengaku masih ingin fokus memberantas korupsi di Indonesia.

"Saya fokus kerja untuk memberantas korupsi dan saya akan selesaikan tugas saya selaku Ketua KPK sampai tuntas akhir 2023," kata Firli.

"Jika itu dimaksudkan untuk mendukung KPK memberantas korupsi, kami ucapkan terima kasih. Tapi, untuk dipahami bahwa saya tidak terpengaruh dengan isu capres dan pencapresan," sambungnya.

Dia menegaskan tidak ingin dikaitkan dengan hal-hal yang berbau soal pemilu mau pun pencapresan. Pengakuannya, hal itu sudah sering dijelaskannya berulang kali.

"Saya selalu katakan dan sudah berulang kali di berbagai kesempatan saya sampaikan bahwa jangan ganggu saya dengan isu capres pencapresan," ujarnya.

Ada pun baliho yang beredar di publik tersebut memampang wajah Pimpinan KPK Firli Bahuri dalam ukuran yang cukup besar. Di baliho itu tertulis "Kami Butuh Presiden yang Getol Berantas Korupsi," serta "Firli Bahuri untuk Indonesia"

Sementara, baliho kedua yang bergambar Firli bertuliskan "Masyarakat Banten Mendesak Tokoh Anti Korupsi Maju di Pilpres 2024". Kemudian juga terdapat tagar #DukungIndonesiaBersih.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar