Polisi Ungkap Kendala Pencarian Anak Ridwan Kamil

Minggu, 29/05/2022 09:56 WIB
Polisi Bern, Swiss akui kesulitan mencari anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kompas)

Polisi Bern, Swiss akui kesulitan mencari anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz terus dilakukan oleh Tim SAR Bern, Swiss. Meski demikian, polisi mengatakan kesulitan dalam pencarian Eril.

Pencarian kali ini, Tim SAR Bern yang terdiri dari polisi air, polisi medis, dan pemadam kebakaran akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai. Sebelumnya, pencarian dilakukan menggunakan drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia.

Tim juga menggunakan perahu pencari dan mulai menerjunkan penyelam. Kondisi air yang mencapai 16 derajat celcius dan sedikit keruh, kata Muliaman menjadi kendala bagi tim penyelam.

"Sungai Aare ini datangnya dari salju yang meleleh, sehingga relatif dingin dan ada kristal putih sehingga agak keruh," jelas Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Minggu (29/5/2022).

Dari data pemerintah Kota Bern, debit air rata-rata di Sungai Aare adalah 180-230 meter kubik per detik. Informasi tersebut, kata Muliaman dapat diakses oleh publik secara online dan real time.

Oleh karena itu, Muliaman membantah, dan tidak membenarkan bahwa debit air Sungai Aare menjadi besar karena sejak Januari 2022 perusahaan milik negara Swiss di bidang listrik Alpiq di Winznau mengalirkan antara 15 dan 25 meter kubik air per detik ke jalur lama Aare di Bendung Winznau.

"Tak ada rekayasa arus karena secara konsisten arus (di Sungai Aare) akan seperti itu. Perbedaan (debit air) akan terjadi dari hari ke hari tergantung (apakah) ada tambahan hujan atau fenomena air lainnya sehingga debit air bertambah meluncur ke dataran lebih rendah," jelasnya.

Anak sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), dikabarkan hilang akibat terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).

Menurut adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, insiden hilangnya Eril terjadi pada pukul 10.00 waktu Swiss. Saat itu, Eril bersama adiknya sedang berenang di Sungai Aare tanpa Atalia Praratya, ibunya.

"Saat akan naik ke atas sungai, (Eril) ada kesulitan, kami tidak paham kondisinya. Barangkali ada arus, singkatnya yang lain bisa naik ke darat, Eril terbawa arus," papar Elpi dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip CNBC Indonesia, Minggu (29/5/2022).

Akibat insiden itu, kini pencarian masih dilakukan dengan melibatkan pihak kepolisian dan tim SAR setempat. Ridwan Kamil pun diketahui sudah berada di Swiss untuk memantau pencarian anak sulungnya.

"Kami atas nama keluarga mohon doanya agar Eril ditemukan dalam keadaan selamat. Tidak ada harapan yang bisa kami gantungkan kecuali kepada Allah," jelasnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar