Pencarian Eril Pakai Drone Deteksi Suhu Tubuh, Dubes: Belum Ada Hasil

Sabtu, 28/05/2022 13:36 WIB
Anak laki-laki Ridwan Kamil hilang saat berenang di sungai Aare, Swiss (grid)

Anak laki-laki Ridwan Kamil hilang saat berenang di sungai Aare, Swiss (grid)

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini, pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5) masih terus dilakukan.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, Tim SAR Swiss melakukan berbagai cara untuk menemukan putra pertama Ridwan Kamil, Eril, mulai dari kapal kecil, hingga penggunaan drone yang bisa mendeteksi suhu panas tubuh.

"Pada mas darurat 15 menit, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang mendeteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air di sungai Aare diperkariakan 16 derajat celcius dengan arus yang cukup kuat," katanya dalam konferensi pers, Sabtu (28/5).

Kata Muliaman, pihak SAR Swiss melakukan pencarian hingga berbagai titik lokasi Sungai untuk menemukan Eril yang diberitakan hilang selama dua hari itu.

"Jadi kemudian kita memperkirakan di mana kira-kira bisa terjadi dan sebagainya," kata MuliamanHadad.

Dia menjelaskan hingga saat ini tim masih dalam pencarian putra Ridwan Kamil tersebut.

Bahkan sejak menerima pertama kali kabar hilangnya Eril, KBRI Bern langsung berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk melacak keberadaan Eril, mulai dari kepolisian, UGD berbagai rumah sakit, dan pihak hotel yang menjadi tempat menginap Eril.

Setelah pada Kamis (25/6) sore pencarian dihentikan lantaran situasi sudah gelap, pencarian berikutnya dilakukan keesokan hari.

Muliaman menyebut metode yang dilakukan pada pencarian hari Jumat yakni dengan menggunakan perahu dengan menyesuaikan pada situasi dan kondisi sungai setempat. Penyusuran dimulai dari lokasi awal, hingga kemudian menuju area hiangnya kontak Eril.

"Kemudian lanjut menyisir sisi singai sepanjang 7 kilometer. Di akhir pencarian kemarin saya mendampingi orang tua Eril, Bapak Ridwan Kamil dan istri untuk berbicara kepada petugas di akhir pencarian," ujar Muliaman.

Dia mengatakan hingga Kamis (26/5) sore, tim SAR belum berhasil menemukan Eril. Tim SAR sempat mencari hingga 16 km dari titik awal Eril berenang.

Pencarian Eril dikabarkan mengalami kesulitan. Salah satunya karena Sungai Aare yang keruh.

 

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar