Tanzania Dicekam Cacar Monyet, WHO: Jangan Sentuh & Makan Hewan Sakit!

Jum'at, 27/05/2022 22:20 WIB
Penyakit cacar monyet (kompas)

Penyakit cacar monyet (kompas)

Tanzania, law-justice.co - Meskipun belum mencatat satu pun kasus cacar monyet, otoritas kesehatan Tanzania tetap mengeluarkan peringatan waspada atas penyebaran virus yang saat ini melanda beberapa negara Eropa.


Wakil Menteri Kesehatan Godwin Mollel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam (25/5), bahwa masyarakat perlu mengambil tindakan pencegahan terhadap cacar monyet dan penyakit menular lainnya.

"Tidak ada pasien cacar monyet yang dilaporkan di Tanzania saat ini," kata Mollel, memperingatkan anggota masyarakat untuk menghindari menyentuh atau memakan hewan atau bangkai yang sakit, serta menghindari menyentuh apa pun yang telah digunakan oleh hewan yang sakit, seperti dikutip dari AFP, Jumat (27/5/2022).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya memperkirakan lebih banyak kasus menular dari penyakit zoonosis virus ketika 20 negara di seluruh dunia melaporkan kasus cacar monyet.

Gejala awal cacar monyet antara lain demam, sakit kepala, bengkak, nyeri punggung, nyeri otot dan kelelahan.

Orang dengan penyakit yang lebih serius dapat mengalami ruam dan luka di wajah dan tangan, yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar