Tak Mau Ketinggalan, Honda Juga Ikutan Masuk Pasar Mobil Listrik

Jum'at, 27/05/2022 20:45 WIB
Mobil listrik Honda (Net)

Mobil listrik Honda (Net)

Jakarta, law-justice.co - Honda belum memperkenalkan satu pun produk mobil listriknya karena ingin masuk ke pasar tersebut secara bertahap. Tak hanya kendaraan, pabrikan asal Jepang ini juga memproyeksikan diri jadi pembuat sejumlah komponennya.


"Tertutup [soal electronic vehicel/EV] iya, tapi bukan berarti tidak melakukan apa-apa," ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM), Jumat (27/5/2022)

Untuk masuk ke era mobil ramah lingkungan, lanjutnya, pabrikan yang biasanya meraup cuan dari kendaraan berbahan bakar minyak perlu menjalani beberapa tahapan. Billy memberi contoh dengan produksi kendaraan hybrid.


"Kami perlu jembatan untuk pengenalan ke konsumen sampai masuk ke EV. Kami Honda harus ada bridging ke full baterai," ucap dia.


Tak hanya unit kendaraan, pihaknya juga menjajaki peluang memproduksi komponen mobil listrik, terutama tiga komponen inti yang saat ini masih didatangkan secara impor: baterai, motor listrik, dan inverter.

"Jadi kami masih studi mengenai hal tersebut," kata Billy.

Di Indonesia masih sangat sedikit pabrikan yang menjual mobil berbasis listrik. Sebagai contoh, saat ini baru Tesla melalui importir dan Hyundai yang melakukannya.

Untuk Hyundai, pabrikan asal Korea Selatan itu telah memulai langkah baru dengan memproduksi lokal mobil listrik. Namun diyakini sebagian besar komponen inti masih didatangkan dari luar negeri.

Mitsubishi meluncurkan all-new eK X EV seharga Rp200 jutaan meski masih di pasar Jepang. Sementara, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) masih mengutamakan kolaborasi dengan merek lain. Alasannya, pasar mobil listrik masih di bawah 3 persen.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar