Jateng Diterjang Banjir Rob, Teguran Mega ke Ganjar Jadi Kenyataan

Rabu, 25/05/2022 13:28 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ganjar Pranowo (MI)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ganjar Pranowo (MI)

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini bencana banjir rob yang menerjang sejumlah kawasan pesisir Jawa Tengah (Jateng) hingga ke Semarang masih merendam pelabuhan, rumah warga, hingga fasilitas olahraga.

Seperti diketahui, banjir rob menerjang Pelabuhan Tanjung Mas hingga kawasan pesisir Semarang. Di Semarang, ada 8.000 KK yang terdampak.

BMKG mengungkapkan banjir rob di Jateng terjadi akibat fenomena alam. Di mana terjadi puncak pasang tertinggi karena posisi jarak bumi dan bulan yang dekat.

"Pertengahan Mei hingga Juni merupakan puncak pasang tertinggi disebabkan posisi jarak bumi dan bulan relatif dekat dan memicu air pasang tinggi,"

Jika diingat, beberapa waktu lalu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pernah menegur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo soal potensi banjir rob ini. Teguran Megawati itu kini jadi kenyataan.

Tepatnya pada 5 Agustus 2021, teguran soal banjir rob itu diungkapkan Megawati dalam pertemuan secara virtual dengan Ganjar dan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Megawati saat itu sedang menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal Jakarta bakal tenggelam 1o tahun lagi.

"Dengar Joe Biden ngomong begitu, 10 tahun lagi, batin saya, `enak banget loh`, loh iya dong. Saya langsung ngomong sama Pak Jokowi, itu Presiden Amerika loh, bagus dia bisa ngomong kayak gitu. Karena biasanya orang kita baru dengerin kalau orang asing ngomong," kata Megawati, Kamis (5/8/2021).

Setelah itu, barulah Mega mengungkapkan tegurannya ke Ganjar soal potensi banjir rob menerjang pesisir Jateng. Megawati mewanti-wanti soal Pelabuhan Semarang.

"Tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar. Jadi kalau masih mendengarkan saya, nah iki (Ganjar merespons Megawati). Itu kan dari awal kamu saya jadikan (calon gubernur) kamu kan sudah pernah toh saya ngomongi. Urusan Pelabuhan Semarang dan sebagainya," ucap Megawati.

Disisi lain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui pernah ditegur Megawati soal potensi banjir rob menerjang pesisir diwilayahnya.

Kata Ganjar, teguran itu disampaikan Megawati secara langsung.

"Sebenarnya bukan saya pribadi, tidak hanya dari Joe Biden, tapi dari Bu Mega juga kemarin `Hei Ganjar bagaimana itu robnya?`. `Hai, Bu, siap`," kata Ganjar dalam Webinar Jakarta Tenggelam bersama Ikatan Alumni ITB, Selasa (10/8/2021).

Dia saat itu juga mengakui beberapa wilayah di Jateng sudah tenggelam.

Penyebabnya kata dia, penurunan permukaan tanah atau land subsidence, seperti yang terjadi di Desa Bedono di Kecamatan Sayung, Demak.

Dia kemudian menjelaskan penurunan permukaan tanah menimbulkan kerusakan bagi rumah-rumah penduduk di Desa Bedono, yang notabene kawasan pesisir.

Bahkan, dia mengungkapkan, di Brebes, ada satu wilayah yang tenggelam dan kini menjadi hutan bakau.

"Kemudian ada (di) Pekalongan yang sekarang cukup terancam. Tapi sebenarnya di Brebes sudah sudah terjadi satu area yang sudah tenggelam dan sekarang jadi hutan bakau," katanya.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar