Sindir Firli, Novel Baswedan: Tangkap Buronan Butuh Kesungguhan
Novel Baswedan. (detik)
Jakarta, law-justice.co - Mantan Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyindir pimpinan saat ini karena dinilai tidak memiliki kesungguhan untuk memburu buronan. Padahal menurut dia, diperlukan kesungguhan untuk melakukan hal tersebut.
Hal itu seperti dilakukannya bersama rekan-rekan penyidik KPK pada tahun 2020. Saat itu, Novel Baswedan berhasil menangkap Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.
"Pada 2020 saya dan kawan-kawan menangkap 2 buronan, salah satunya mantan sekretaris MA," kata dia melalui akun Twitternya @nazaqistsha, Selasa (24/5/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, selain kesungguhan, diperlukan kerja keras untuk mengejar buronan seperti Harun Masiku. Namun, dia menegaskan bahwa hal itu tidak dilakukan saat memburu eks politikus PDIP tersebut.
"Untuk bisa menangkap buronan tersebut butuh kesungguhan & kerja keras. Beberapa tempat digeledah. Hal itu tdk terjadi pada pencarian Harun Masiku," jeasnya.
Dia pun heran, Firli Bahuri dan kawan-kawan malah meminta masyarakat untuk mencari Harun Masiku. Selain itu, biayanya pun ditanggung sendiri oleh masyarakat.
"yang justru minta masyarakat mencari dengan biaya sendiri," tutupnya.
Pd 2020 sy dkk menangkap 2 buronan, salah satunya mantan sekretaris MA.
— novel baswedan (@nazaqistsha) May 23, 2022
Utk bisa menangkap buronan tsb butuh kesungguhan & kerja keras. Bbrp tempat digeledah.
Hal itu tdk terjadi pd pencarian Harun Masiku, yg justru minta masy mencari dgn biaya sendiri. 😁
Komentar