Perpanjangan Masa Jabatan Gagal, RR Sebut Oligarki Siapkan Jokowi KW-2

Jakarta, law-justice.co - Isu perpanjangan masa jabatan presiden melalui penundaan Pemilu sempat heboh beberapa waktu lalu. Namun, hal itu gagal karena ditolak oleh masyarakat.

Ekonom Senior Rizal Ramli lantas mempertanyakan soal strateg baru para oligarki untuk terus melanjutkan rencananya usai upaya perpanjangan masa jabatan Jokowi diperpanjang.

"Apa strategi setelah upaya kudeta konstitusi, perpanjangan masa jabatan, digempur dan digagalkan civil society?," tanya Rizal Ramli seperti dikutip dari akun Twitternya @RamliRizal, Senin (23/5/2022).

Dia mengatakan untuk memuluskan rencana para oligarki tersebut, saat ini tengah mempersiapkan calon presiden bonek. Dia menyebut, Capres tersebut dipastikan miskin prestasi karena hanya modal dukungan buzzeRp.

"Persiapkan Capres Boneka baru yang miskin prestasi, tapi bisa diatur-atur oligarki. Capres boneka modal PollsteRp, MediaRp, BuzzeRp berbayar.. Eh dapat Jokowi KW-2," tulisnya.

Apa strategi setelah upaya kudeta konstitusi, perpanjangan masa jabatan, digempur dan digagalkan civil society ? Persiapkan Capres Boneka baru yg miskin prestasi, tapi bisa diatur-atur oligarki. Capres boneka modal PollsteRp, MediaRp, BuzzeRp berbayar.. Eh dapat Jokowi KW-2 😄

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) May 22, 2022