Soal Pilpres 2024, Jokowi Disarankan Tiru SBY

Senin, 23/05/2022 05:29 WIB
Presiden Joko Widodo  (Dok.Setpres)

Presiden Joko Widodo (Dok.Setpres)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disarankan untuk meniru Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dukungan pada Pilpres 2024 mendatang. Jokowi diharapkan bisa bersika netral dan tidak memihak kepada calon tertentu saja.

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Jamiluddin Ritonga, Minggu (22/5). Menurut Jamiluddin, pernyataan Joko Widodo di Rakernya Projo yang menyiratkan dukungan pada Ganjar Pranowo bermakna ganda. Selain itu, PDI Perjuangan sebagai partai pendukungnya selama dua periode ini pasti akan terganggu dengan apa yang diutarakan Jokowi.

Dalam pandangan Jamiludin, seharusnya Jokowi tidak perlu menyampaikan pernyataan yang bermuatan politik. Apalagi sampai menunjukkan sikap dukungan politik kepada orang yang jelas-jelas belum direstui oleh partai asalnya PDIP.

"Presiden harus mengayomi dan independen bagi semua elemen masyarakat. Hal itu dapat dilakukannya bila ia tidak mendukung salah satu Capres,” kata Jamiluddin.

Mantan Dekan FIKOM IISIP ini menambahkan sikap demikian sudah pernah dilakukan oleh SBY saat jelang Pilpres 2014. Presiden dua periode 2004-2014 itu lebih memilih netral tanpa mendukung Jokowi atau Prabowo Subianto.

"Jokowi akan diuji, apakah ia hanya sosok politisi atau negarawan? Kalau ia politisi, tentu ia akan mendukung salah seorang Capres. Sebaliknya, bila ia negarawan, tentu ia akan memilih netral,” tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar