Joe Biden Resmi Gelontorkan Bantuan US$40 Miliar untuk Ukraina

Sabtu, 21/05/2022 20:40 WIB
Volodymyr Zelensky dan Joe Biden (AFP)

Volodymyr Zelensky dan Joe Biden (AFP)

Washington DC, law-justice.co - Presiden AS Joe Biden menandatangani RUU bantuan sebesar hampir US$ 40 miliar untuk paket darurat bantuan militer, ekonomi dan kemanusiaan kepada Ukraina sebagai bentuk dukungan demi melawan Rusia.


Biden mengatakan,dengan adanya pengesahan RUU ini, dia memastikan pendanaan AS untuk Ukraina akan cepat disalurkan.

"Saya memuji Kongres karena mengirimkan pesan bipartisan yang jelas kepada dunia bahwa rakyat Amerika Serikat berdiri bersama dengan orang-orang pemberani Ukraina saat mereka membela demokrasi dan kebebasan mereka," kata Biden dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Sabtu (21/5/2022).


Jika ditotal, maka RUU ini menambah jumlah total bantuan AS yang disetujui untuk Ukraina menjadi lebih dari US $50 miliar sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.


Biden awalnya meminta Kongres untuk $33 miliar untuk Ukraina, tetapi anggota parlemen menaikkannya menjadi sekitar $40 miliar, dengan tujuan mendanai Ukraina untuk beberapa bulan mendatang.


Paket tersebut mencakup US$ 6 miliar untuk bantuan keamanan, termasuk pelatihan, peralatan, senjata, dan dukungan, kemudian US$ 8,7 miliar untuk mengisi kembali persediaan peralatan AS yang dikirim ke Ukraina, US$ 3,9 miliar untuk operasi Komando Eropa, US$9 miliar untuk dana dukungan ekonomi dan sekitar US $900 juta untuk membantu pengungsi Ukraina.

Sebelumnya, RUU ini sendiri sudah disetujui oleh sebagian besar senat AS, dimana suara tidak setuju semuanya berasal dari partai republik. Para senat menggaungkan RUU ini untuk tetap dapat mendukung Ukraina tanpa mengirim pasukan AS.

"Ini adalah paket besar, dan akan memenuhi kebutuhan besar rakyat Ukraina saat mereka berjuang untuk kelangsungan hidup mereka," ujar Pemimpin Senat Partai Demokrat, Chuck Schumer.

Sementara itu, kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Andriy Yermak mengapresiasi bantuan dan RUU tersebut dengan mengatakan uang itu akan membantu memastikan kekalahan Rusia.

"Kami bergerak menuju kemenangan dengan percaya diri dan strategis," jelasnya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar