Persiapan Layanan Haji di Arab Saudi Sudah 80 Persen

Kamis, 19/05/2022 19:06 WIB
Besaran biaya haji 2022 sudah ditetapkan pemerintah (tempo)

Besaran biaya haji 2022 sudah ditetapkan pemerintah (tempo)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta jajarannya di Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah tiba di Arab Saudi, Rabu 18 Mei 2022 waktu setempat.

Berdasarkan, hasil pertemuan dengan sejumlah petugas di lapangan, disampaikan persiapan layanan haji di Kerajaan Saudi sudah mencapai 80 persen.

"Insha Allah sudah 80 persen (persiapannya). Tanggal 25 ini kita targetkan semua kontrak sudah selesai," terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid kepada wartawan, Kamis 19 Mei 2022.

Menurut Subhan, rombongan dari Indonesia tiba di Saudi pada Rabu 18 Mei 2022 pagi.

Selanjutnya, bersama petugas lapangan Kantor Urusan Haji (KUH) dan KJRI Jeddah, mereka melakukan rapat hingga sore hari.

Hari ini Kamis 19 Mei 2022 mereka memiliki jadwal melakukan pengecekan langsung untuk hotel, terminal dan dapur-dapur yang menyediakan katering jamaah haji.

Dari hasil pertemuan itu disampaikan akomodasi di Makkah sudah 100 persen dikontrak. Bahkan, Kemenag siap menyiapkan 40 hotel dengan kapasitas sekitar 96 ribu orang, baik untuk jamaah haji, petugas dan kantor sektor.

Masih dari penjelasan Subhan, puluhan hotel ini tersebar di lima wilayah yang berbeda, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal dan Misfalah.

Pihak di lapangan juga telah melakukan konfigurasi pengklusteran, dimana tiap wilayah mewakili sektor berbeda.

Untuk di Madinah, ia menyebut proses kontrak sudah mencapai 80 persen, dimana sisanya sedang proses menuju finalisasi. Ia mentargetkan dalam beberapa hari ke depan proses ini sudah selesai.

"Konsumsi untuk jamaah akan disajikan dalam empat wilayah. Yaitu, Makkah, Madinah, Bandara Jeddah dan Masair atau di Armina,”tuturnya.

”Untuk di Makkah, Madinah dan Bandara kontrak sudah selesai 100 persen, tinggal di Masair kita masih menunggu pembahasan dengan Kementerian Haji Saudi dan muassasah," tandasnya.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar