RI Tetap Undang Putin ke KTT G20, Inggris Anggap Jokowi Dilema

Rabu, 18/05/2022 23:10 WIB
Presiden Jokowi telpon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hentikan perang dengan Ukraina (rakyat merdeka)

Presiden Jokowi telpon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hentikan perang dengan Ukraina (rakyat merdeka)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo memutuskan akan tetap mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke acara KTT G20 di Bali pada November mendatang. Hal ini dilakukan meski beberapa negara Barat menolak karena serangan Rusia ke Ukraina.


Keputusan ini turut membuat Pemerintah Inggris buka suara. Hal ini disampaikan oleh Wakil Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Rob Fenn.

Fenn mengatakan bahwa London sangat bertekad untuk membantu Indonesia dalam menjalankan posisinya dalam presidensi G20. Hal ini karena Inggris merasa bahwa G20 merupakan forum yang sangat penting.


"Itu merupakan hal yang mendorong kami untuk membantu Indonesia mensukseskan G20," ujarnya dalam acara tanam pohon bersama memperingati 70 tahun kekuasaan Yang Mulia Ratu Inggris di kedutaan Inggris Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Meski begitu, Fenn mengatakan situasi saat ini semakin berat sejak serangan Rusia ke Ukraina. Apalagi, banyak negara yang menentang aksi Moskow tersebut.

"Saat itu (serangan Rusia ke Ukraina) terjadi, Rusia menempatkan Indonesia ke dalam posisi yang sulit."

"Kami harap Indonesia mampu menjalankan semua agenda yang telah direncanakan Recover Together Recover Stronger merupakan agenda yang sangat luar biasa," paparnya lagi.

Lebih lanjut, ketika ditanya terkait kedatangan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson ke gelaran itu, Fenn belum dapat memastikannya karena agenda itu masih cukup lama.

"Itu tergantung acara dari saat ini hingga November, itu masih lama. Mari saat ini bekerja untuk menghentikan perang," tuturnya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar