Sebut Alarm Serius Bagi Jokowi, Demokrat Ungkap Penyebabnya

Selasa, 17/05/2022 09:03 WIB
Herzaky Mahendra Putra (Genpi)

Herzaky Mahendra Putra (Genpi)

Jakarta, law-justice.co - Partai Demokrat menyebut anjloknya kepuasan publik menjadi alarm pagi pemerintahan Jokowi. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo di bulan Mei menurun ke angka 58 persen. Data survei pada April lalu tingkat kepuasan pada pemerintahan Jokowi masih di angka 64,1 persen.

Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan bahwa Pemerintah harus lebih fokus untuk melakukan pemulihan ekonomi. Presiden Jokowi harus melakukan evaluasi menyeluruh.

"Sudah bisa diduga, karena pemerintah gagal mengendallikan kenaikan harga sembako dalam beberapa bulan terakhir. Tidak ada kebijakan yang efektif. Terakhir, pelarangan ekspor minyak sawit, malah menimbulkan masalah baru dan membuat banyak rakyat kecil kehilangan pendapatan," katanya.

Dalam pandangan Demokrat, Herzaky mengatakan bahwa kondisi demokrasi Indonesia yang terus mengalami regresi. Imbasnya, membuat semakin banyak warga yang tidak berani menyuarakan pendapat di muka publik.

Dalam kondisi seperti itu, Herzaky menyebutkan bahwa Pemerintah malah menaikkan berbagai kebutuhan penting lainnya bagi rakyat, seperti gas, bahan bakar minyak, dan pajak, yang semakin membebani rakyat yang sedang sulit kondisinya.

"Perlu komitmen lebih serius untuk atasi pengangguran dan kemiskinan, sebagai dampak pandemi selama dua tahun ini. Rakyat sudah lama menderita," pungkasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar