Diduga Pendukung MIT Poso & ISIS, Densus Ringkus 24 Tersangka Teroris

Senin, 16/05/2022 13:52 WIB
Densus 88 tangkap terduga teroris di Papua karena hendak membom gereja (Tribunnews)

Densus 88 tangkap terduga teroris di Papua karena hendak membom gereja (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Pada hari Sabtu 14 Meri 2022 lalu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap total 24 tersangka teroris di Sulawesi Tengah, Bekasi (Jawa Barat), dan Kalimantan Timur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa para tersangka merupakan pendukung Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Densus 88 AT Polri menangkap 24 tersangka etroris kelompok MIT Poso. Pendukung MIT Poso dan ISIS," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (16/5).

Dia menerangkan 22 tersangka ditangkap di wilayah Sulawesi Tengah. Sementara, satu tersangka lain di Bekasi, dan yang terakhir di Kalimantan Timur.

Namun, Ramadhan belum dapat menjelaskan lebih rinci mengenai peranan ataupun kronologi penangkapan para tersangka teroris tersebut. Ia menyebutkan bahwa mereka tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik.

Sebagai informasi, MIT adalah kelompok militan yang beroperasi di wilayah pegunungan Poso, Parigi Moutong, dan Sigi. Kelompok ini terakhir dipimpin Ali Kalora.

Hanya saja saat ini tersisa satu daftar pencarian orang (DPO) yang merupakan mujahid dari kelompok tersebut. Ali Kalora telah tewas tertembak dalam kontak senjata pada Sabtu (18/9) lalu.

Polisi mencatat Ali Kalora memiliki 10 jejak kasus pembunuhan dan pembakaran selama menjadi buronan. Adapun Ali Kalora tercatat memimpin MIT Poso pada 2016 setelah pimpinan sebelumnya, Santoso meninggal dunia.

Sosok teroris dengan nama asli Ali Ahmad itu merupakan pria kelahiran 30 Mei 1981 di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar