Mahfud MD Disebut Cocok Gantikan Cak Imin Jadi Ketua Umum PKB

Senin, 16/05/2022 12:34 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan arahan persiapan Pilkada Tahun 2020 di depan para Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Forkopimda se-DIY di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Sabtu (7/11). (Foto: Humas Kemenkopolhukam)

Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan arahan persiapan Pilkada Tahun 2020 di depan para Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Forkopimda se-DIY di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Sabtu (7/11). (Foto: Humas Kemenkopolhukam)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik yang juga Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mulai kehilangan suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Oleh sebab itu kata dia, sudah saatnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diganti oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.

Menurutnya, Cak Imin sudah terlalu lama menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PKB. Sehingga, sudah saatnya Cak Imin diganti. Sementara sosok yang cocok jadi pengganti adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

“Apalagi Cak Imin terindikasi terlibat atas sejumlah kasus, termasuk kasus `kardus Durian` yang sudah di KPK. Dan, jika KPK proses serius kasus `Kardus Durian` itu, nasib PKB akan jadi taruhan," ujar Muslim seperti melansir rmol.id.

Atas alasan itu, Muslim menyarankan agar PKB dipimpin oleh Mahfud MD yang saat ini berada di lingkaran istana. Terlebih, Mahfud MD terlihat sudah tidak cocok di kabinet, karena sering melontarkan kritikan keras terhadap pemerintahan Jokowi.

“Kan tidak elok Mahfud MD beroposisi, sementara mantan Ketua MK ini masih di pemerintahan,” ujarnya.

Selain itu, Muslim yakin jika PKB dipimpin Mahfud MD, maka PKB akan bisa lebih kuat dan tambah besar. Mahfud diyakini bisa menggalang kembali kelompok Gusdurian untuk solid berada di PKB.

“Karena dilihat dari Ketum NU saat ini dipimpin oleh Yahya Staquf yang lebih dekat ke Gusdurian dan keluarganya," pungkas Muslim.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar