Wagub Jakarta: Ada 24 Kasus Baru Diduga Gejala Hepatitis pada Anak

Kamis, 12/05/2022 22:43 WIB
Ahmad Riza Patria, Kasus Omicron Semakin Meningkat. (Istimewa).

Ahmad Riza Patria, Kasus Omicron Semakin Meningkat. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bahwa kembali menemukan kasus diduga penyakit hepatitis yang menyerang anak-anak.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, tercatat hari ini sudah ada 24 kasus.

"Memang ada lagi 24 kasus kategori hepatitis yang umum biasa gejala. Namun masih dalam bentuk gejala," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Riza mengatakan DKI Jakarta sudah dua tahun melalui pandemi COVID dan saat ini tengah menghadapi kasus diduga hepatitis akut.

Sampai sekarang, penyebab penyakit tersebut masih belum diketahui secara pasti.

"Yang 24 tadi masih kategori anak-anak ini masih gejala. Nah sekali lagi yang paling penting selain kami tentu Pemprov, Dinkes, dan dinas terkait lakukan pemberitahuan sosialisasi, surat edaran melalui media medsos dan sebagainya," kata Riza.

Politikus Gerindra ini menegaskan bahwa temuan 24 kasus baru ini berbeda dengan 21 kasus sebelumnya.

Wagub Larang Anak-anak Main di Tempat Umum

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para orang tua mencegah anak-anak bermain di tempat umum untuk sementara ini. Hal ini bertujuan mencegah penyebaran hepatitis akut misterius pada anak-anak.

"Terkait dengan hepatitis akut ini kita minta khususnya anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat-tempat umum, seperti kolam renang bersama," ujar Riza di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2022).

"Tempat-tempat atau benda-benda yang digunakan bersama itu tolong dihindari, termasuk makan ke tempat makan bersama juga dihindari," imbuhnya.

PTM Dikaji Ulang

Sebelumnya, Riza menyebut pihaknya akan mengkaji ulang terkait kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Dia mengatakan Pemprov akan terus memantau kegiatan PTM.

"Termasuk PTM ini masih kita pelajari apakah akan kembali ke online, kita akan lihat," ucap Riza.

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar