Disebut Bejat & Buat Gaduh, PA 212 Bakal Kepung Studio Deddy Corbuzier

Jakarta, law-justice.co - Meski telah meminta maaf, langkah Deddy Corbuzier mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert alias Fred semakin menuai kontroversi.

Kini Persaudaraan Alumni atau PA 212 berencana mensomasi dan mengepung studio mantan pesulap itu.

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin juga mengajak umat Islam untuk memboikot kanal YouTube Deddy Corbuzier dan menyatakan bersiap akan turun ke jalan dan mensomasi ayah Azka Corbuzier itu.

"Kami meminta umat Islam memboikot podcast Deddy Corbuzier," kata Novel.

Novel meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam lain juga harus mengambil langkah tegas menyangkut kontroversi podcast Deddy Corbuzier.

"MUI (harus) mempunyai sikap tegas, begitu juga dengan ormas-ormas Islam lainnya untuk penolakan aksi bejat tersebut," tegas Novel.

Sementara itu, somasi akan dilayangkan karena tindakan Deddy Corbuzier telah dinilai memancing kegaduhan serta diduga suatu bentuk provokasi yang sangat membahayakan keutuhan bangsa.

"Kami ada kemungkinan memberikan somasi tegas karena ini suatu bentuk diduga memancing kegaduhan serta diduga suatu bentuk provokasi yang sangat membahayakan keutuhan bangsa," tandas Novel.

Selain itu, Novel juga meminta kepada pihak yang disebutnya rezim untuk menyetop segala tindakan yang dapat memecah belah bangsa.

Novel menegaskan jika pihaknya tidak akan main-main dengan konten yang berpotensi merusak umat.

Konten Deddy Corbuzier menurutnya berpotensi melumpuhkan nilai-nilai Islam. Dia tak segan-segan mengerahkan massa untuk memprotesnya.

"Kalau tidak ada langkah tegas, jangan salahkan kalau umat Islam akan turun ke jalan lagi," ungkapnya.

Sementara itu, secara terpisah Deddy Corbuzier telah meminta maaf terkait kontroversi podcastnya. Lewat Instagram, dia menyampaikan permintaan maaf.

Mantan suami Kalina Oktarani itu kini telah mentake down atau menghapus unggahan video obrolannya dengan Ragil Mahardika dan pasangan sejenisnya dari YouTube. Deddy menegaskan tak pernah berniat untuk kampanye LGBT.

"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal," kata Deddy Corbuzier.