Inggris Nilai Pidato Putin saat Hari Kemenangan Tunjukkan Keputusasaan

Senin, 09/05/2022 22:03 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (detik)

Presiden Rusia Vladimir Putin (detik)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai sudah putus asa oleh Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace. Hal itu tampak saat Putin berpidato di Hari Kemenangan Rusia pada Senin (9/5).

"Saya rasa ia meyakini apa yang ingin ia yakini, terlihat sedikit keputusasaan," ujar Wallace, seperti dilansir CNN.

Wallace melontarkan pernyataan ini setelah mendengar pidato Putin yang terus menyalahkan NATO. Menurut Putin, NATO tak henti menggandeng negara tetangganya untuk menjadi anggota blok pertahanan itu.

Namun, Wallace membantah klaim tersebut. Ia menegaskan bahwa hanya enam persen dari keseluruhan perbatasan Rusia yang berbatasan langsung dengan negara anggota NATO.

"NATO hanya mencakup 6 persen dari perbatasan darat dia. Tak bisa disebut dikelilingi jika hanya 6 persen dari perbatasan darat Anda yang merupakan anggota NATO," ucap Wallace.

Ia juga menegaskan, NATO tak pernah punya pangkalan militer di Ukraina, seperti yang dikhawatirkan Putin dalam pidato-pidatonya.

"Saya yakin duta besar Ukraina akan mengatakan kepada kalian bahwa tak ada pangkalan NATO di Ukraina," ucap Wallace.

Dalam pidatonya di Hari Kemenangan Rusia, Putin memang kembali membela keputusannya untuk menginvasi Ukraina dengan dalih tak punya pilihan lain karena NATO tak mau bernegosiasi.

"Negara-negara NATO tak mau mendengar kami. Mereka punya rencana, dan kami bisa melihat itu," ujar Putin.

Putin kemudian membahas bahwa negara-negara Barat "bersiap menginvasi tanah kami, termasuk Crimea."

Menurutnya, gelagat Barat itu sudah terlihat dari sejumlah pergerakan yang menciptakan "ancaman tepat di dekat perbatasan kami."

Putin diperkirakan merujuk pada pergerakan NATO yang menggaet negara-negara tetangga Rusia menjadi anggota blok pertahanan tersebut.

"Rusia melakukan pencegahan agresi. Ini keputusan terpaksa dan berdaulat," ucapnya.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar