Yenny Wahid soal Cak Imin: Gus Dur Saja Dikhianati Apalagi Rakyat!

Senin, 09/05/2022 06:39 WIB
Mantan Komisaris Independen Garuda Indonesia Yenny Wahid (Foto: Istimewa)

Mantan Komisaris Independen Garuda Indonesia Yenny Wahid (Foto: Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin dibantah oleh pihak Keluarga Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) soal  bahwa hubungan mereka baik-baik saja.

“Kalau cara awalnya sudah salah, kita sudah tidak bisa mengharapkan hasilnya akan baik, itu aja,” ujar putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid dalam sebuah sesi wawancara pada akun Youtube ‘Liputan6’ beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Yenny Wahid menyebutkan Muhaimin sudah mengkhianati Gus Dur, sehingga sulit untuk menata lagi hubungan antara mereka

“Orang politik itu akan selalu diukur dari legacy (warisan) yang akan dia tinggalkan. Sayang sekali Cak Imin masih memilih legacy sebagai orang yang mengkhianati Gus Dur. Dia tidak berusaha merubah kondisi itu,” ujar Yenni pada kesempatan yang sama.

Lanjut Yenny, setelah sekian tahun Muhaimin belum berusaha untuk merubah itu, sehingga masyarakat juga tidak akan mudah melupakan.

“Sayang sekali sebagai seorang politisi muda, yang berasal dari kalangan Islam, dengan potensi besar, tapi dia tidak berusaha merubah itu. Masyarakat akan terus mengingat itu. Kalau Gus Dur saja bisa dia khianati, apalagi rakyat. Gampang begitu,” tegasnya.

Keluarga almarhum Gus Dur juga menyebut, belum ada perkembangan dari hubungan mereka dengan Muhaimin, walaupun antara keduanya masih ada hubungan kekeluargaan.

Saat ditanya kapan terakhir kali Muhaimin datang atau berkunjung ke rumah Gus Dur, Inayah Wahid mengaku sudah tak ingat lagi karena sudah terlalu lama.

“Orang gak pernah ketemu aja dia bilang hubungan biasa-biasa, apalagi kalau pernah ketemu mungkin dia bilang mesra sekali,” pungkas Yenny Wahid.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar